IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB HIDAYATUL MUSTAFID DALAM ILMU TAJWID DI MADRASAH DINIYAH PONDOK PESANTREN DARUL ABROR WATUMAS PURWOKERTO

Fatma, Muyassaroh (2023) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB HIDAYATUL MUSTAFID DALAM ILMU TAJWID DI MADRASAH DINIYAH PONDOK PESANTREN DARUL ABROR WATUMAS PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI Fatma Muyassaroh.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya umat Islam yang mengalami kesulitan membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Karena membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid merupakan perintah agama, maka munculah pembelajaran yang bermacam-macam disertai metode dan sumber yang bermacam-macam pula, ada yang menggunakan buku maupun kitab. Salah satu kitab tajwid yang digunakan sebagai sumber atau pedoman yaitu Kitab Hidayatul Mustafid. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif lapangan dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Dalam analisis data menggunakan model Milles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan konklusi atau kesimpulan. Setelah dilakukan penelitian, dapat ditarik kesimpulan diantaranya: 1) Kitab Hidayatul Mustafid dipilih menjadi kitab yang digunakan dalam pembelajaran tajwid karena kitab tersebut simpel, tidak terlalu membutuhkan waktu yang lama dalam mempelajarinya, walaupun kitabnya kecil akan tetapi memuat penjelasan dan contoh yang lengkap, padat, dan mudah dipahami. 2) tujuan adanya pembelajaran Kitab Hidayatul Mustafid ini adalah untuk meningkatkan santri dalam memahami dan mengetahui ilmu tajwid sehingga santri bisa membaca Al-Qur’an dengan benar dan dapat menghindari kesalahan dalam membaca Al-Qur’an sehingga dapat sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad Saw. 3) Pembelajarannya menggunakan beberapa metode seperti metode bandongan, ceramah, dan tanya jawab. Sedangkan dalam strateginya menggunakan strategi pembelajaran langsung dengan guru sebagai pusatnya.

Actions (login required)

View Item