PENERAPAN MODEL ADDIE DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA TUNARUNGU DI SLB ABCD KUNCUP MAS KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN BANYUMAS

Windi, Astuti (2019) PENERAPAN MODEL ADDIE DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA TUNARUNGU DI SLB ABCD KUNCUP MAS KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
WINDI ASTUTI_PENERAPAN MODEL ADDIE DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA TUNARUNGU DI SLB ABCD KUNCUP MAS KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN BANYUMAS.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Model pengembangan yang efektif sangat diperlukan dalam proses pembelajaran, terlebih untuk pembelajaran pendidikan agama islam bagi anak tunarungu. Dengan demikian, anak tunarungu yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat kebanyakan, dapat hidup layak seperti anak normal melalui pendidikan dan model pembelajaran ADDIE yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian field research (penelitian lapangan) yang disajikan secara deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model ADDIE yang dimaksud dalam penelitian meliputi : 1) analysis, analisis yang telah dilakukan digunakan sebagai pedoman dan pertimbangan dalam pemuatan media pembelajaran. 2) design, merancang konsep mind map dan video animasi yang menarik secara detail dan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa tunarungu di SMPLB Kuncup Mas Banyumas. 3) development, Hasil dari pengembangan media pembelajaran PAI materi-materi yang berkaitan dengan praktik (seperti shalat dan wudhu) yang di desain menggunakan animasi video semenarik mungkin untuk membangkitkan antusias peserta didik penderita tunarungu. 4) implementation, dilakukan dengan melakukan implementasi pembelajaran di SMPLB ABCD Kuncup Mas Banyumas. Dengan melakukan uji coba dengan metode pre test dan post test. 5) evaluation, ada dua bentuk evaluasi yang dilakukan yaitu, evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif dilakukan pada setiap akhir pertemuan (mingguan) sedangkan evaluasi sumatif dilakukan pada akhir pertemuan secara keseluruhan (akhir semester). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi bagi masyarakat, tenaga pendidik dan lembaga anak tunarungu agar lebih memahami kebutuhan anak tunarungu sehingga mereka dapat hidup layak di masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Model ADDIE, Pendidikan Agama Islam, Siswa Tunarungu.
Subjects: 200 Religion > 290 Other and comparative religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: WINDI ASTUTI sdri
Date Deposited: 26 Oct 2023 08:23
Last Modified: 26 Oct 2023 08:23
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/22430

Actions (login required)

View Item View Item