IMPLEMENTASI METODE OUTDOOR LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMA NEGERI 1 SUMPIUH BANYUMAS

NURUL, HIDAYATI (2023) IMPLEMENTASI METODE OUTDOOR LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMA NEGERI 1 SUMPIUH BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text NURUL HIDAYATI_IMPLEMENTASI METODE OUTDOOR LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMA NEGERI 1 SUMPIUH BANYUMAS.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Metode outdoor learning merupakan sebuah metode di mana guru mengajak siswa belajar di luar kelas untuk melihat peristiwa langsung di lapangan dengan tujuan untuk mendekatkan siswa dengan lingkungannya. Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti yang monoton di dalam kelas menjadikan siswa merasa bosan dan mengantuk sehingga menyebabkan tidak fokus mengikuti pembelajaran. Metode outdoor learning ini bisa menjadi solusi pembelajaran PAI dan Budi Pekerti yang membosankan dan monoton. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui dan mendeskripsikan secara jelas implementasi metode outdoor learning dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMA Negeri 1 Sumpiuh Banyumas, (2) mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat metode outdoor learning dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMA Negeri 1 Sumpiuh Banyumas. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Obyek penelitian ini yaitu data dan informasi mengenai implementasi metode outdoor learning dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMA Negeri 1 Sumpiuh Banyumas. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara,observasi non-partisipan dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam implementasi metode outdoor learning pada pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMA Negeri 1 Sumpiuh kelas pada kelas X-G terdapat tiga tahapan yaitu (1) Tahap perencanaan dimulai dengan menyiapkan modul ajar, memilih materi yang akan digunakan, serta membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk membuat rantai perilaku dan manajemen resiko. (2) Tahap pelaksanaan, setiap kelompok melakukan presentasi dengan model jigsaw learning. (3) Tahap evaluasi, siswa menyimpulkan apa yang telah di pelajari, melakukan refleksi dengan menggunakan model 4P, serta latihan soal pada buku PAI dan Budi Pekerti kelas X halaman 24-28. Adapun faktor pendukung metode outdoor learning dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti ada tiga yaitu: sarana dan prasarana, tempat yang luas dan sejuk,dan adanya semangat dari diri siswa. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu cuaca, mood siswa, serta kurangnya konsentrasi.

Actions (login required)

View Item