Bimbingan pranikah untuk muslim dalam mencegah stunting oleh PKK Desa Metenggeng Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga

Anggita, Nur Pratiwi (2023) Bimbingan pranikah untuk muslim dalam mencegah stunting oleh PKK Desa Metenggeng Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga. Skripsi thesis, UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.

Preview

Text Skripsi_Anggita Nur Pratiwi_1917101065.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pernikahan adalah perjanjian yang dilakukan melalui akad dengan ketentuan hukum dan ajaran agama yang mengikat secara batin antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami istri. Tujuan dari pernikahan dalam Islam salah satunya adalah membentuk keluarga bahagia dan kekal dengan berlandaskan pada asas-asas Ketuhanan Yang Maha Esa. Anak anak adalah pemegang kendali kehidupan dimasa mendatang, penting bagi kita untuk berusaha memberikan yang terbaik termasuk dalam menangani masalah kesehatan. Stunting merupakan kondisi dimana balita yang gagal tumbuh dengan sebagaimana mestinya anak anak lain akibat dari kekurangan gizi yang kronis dan juga infeksi yang terjadi berkali kali saat anak berada di periode 1000 hari pertama. Permasalahan Stunting Di kabupaten purbalingga angka kasus stunting terus menurun dari tahun ke tahun, penurunan tersebut terlihat dari data Dinsosdaldukkbp3a yaitu tahun 2017 sebesar 28,4%, tahun 2018 sebesar 26,4%, tahun 2019 sebesar 17,8%, tahun 2020 sebesar 16,93% tahun 20201 sebesar 15,7 %, dan tahun 2022 13,79%. Untuk mencegah stunting pemerintah melalui Perpres No. 72 Tahun 2021 mengenai percepatan penurunan stunting di Desa atau Kelurahan arah kebijakan pelaksanaan adalah pendampingan keluarga. Oleh karena itu Di Desa Metenggeng Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga pelaksanaan pendampingan keluarga dilakukan dengan bimbingan pranikah dengan tujuan menurunkan prevalensi kasus stunting, meningkatkan kualitas pendidikan untuk persiapan kehidupan keluarga, perbaikan pola asuh. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang mana sumber data berasa dari data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data didapat dari melakukan observasi terkait bimbingan pranikah yang dilakukan, wawancara terhadap yang melakukan bimbingan yaitu PKK dan pasangan calon pengantin muslim, serta dokumentasi-dokumentasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan pranikah terhadap calon pengantin muslim untuk mencegah stunting yang dilakukan oleh PKK Desa Metenggeng sudah berjalan dengan cukup baik seperti pendampingan dilakukan setiap bulan dengan mendatangi rumah calon pengantin 3 bulan sebelum pernikahan, melakukan proses skrining awal dengan menimbang berat badan dan lingkar lengan pita Lila guna menjadikan calon pengantin wanita siap untuk hamil sehat dan mengurangi resiko penyebab stunting, memberikan informasi dan edukasi dengan menyampaikan materi KIE kesehatan reproduksi, KIE gizi dan KIE 1000 HPK dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi tanya jawab. Bimbingan pranikah ini bertujuan agar calon pengantin dapat menerapkan perilaku hidup sehat dan melakukan perilaku yang dapat mengurangi atau mencegah terjadinya stunting pada anak. Hanya saja bimbingan pranikah yang dilakukan oleh PKK hanya berfokus pada calon pengantin wanita saja sedangkan untuk calon pengantin laki-laki tidak mendapatkan bimbingan pranikah ini. Hasi bimbingan pranikah dalam mencegah stunting dengan program pendampingan di Desa Metenggeng diantaranya yaitu calon pengantin yang telah mendapatkan pendampingan secara tidak langsung berpengaruh terhadap keyakinan terkait bahaya stunting pada anak dan mulai melakukan pencegahan stunting dengan mulai memakan makanan yang bergizi lebih banyak seperti sayur dan buah, berusaha meningkatkan berat badan dan mencari informasi terkait stunting.

Actions (login required)

View Item