ANALISIS TERHADAP PENENTUAN UPAH JASA PANGGUL BALOK PERSPEKTIF TEORI SYIRKAH (STUDI KASUS DI DESA BALAPULNG WETAN, BALAPULANG, TEGAL)

Nurul, Hakim (2023) ANALISIS TERHADAP PENENTUAN UPAH JASA PANGGUL BALOK PERSPEKTIF TEORI SYIRKAH (STUDI KASUS DI DESA BALAPULNG WETAN, BALAPULANG, TEGAL). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Nurul Hakim_Ananlisis Terhadap Penentuan Upah Jasa Panggul Balok Perspektif Teori Syirkah (Studi Kasus Di Desa Balapulang Wetang, Balapulang, Tegal).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Hubungan manusia dalam usaha merealisasikan keinginan dan kebutuhan dengan cara sebaik-baiknya sesuai ajaran agama disebut dengan muamalah. Akad yang paling sering timbul salah satunya akad Syirkah, berupa kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk melakukan usaha atau pekerjaan agar mendapat hasil dari kerjasama tersebut. Pada saat awal koordinator pekerja sudah melakukan kerjasama dengan pemilik balok bahwa upah yang diberikan borongan dihitung dari berapa muatan truk yang dipesan, Namun pada pembagian upah para pekerja tidak adanya kesepakatan dari awal bahwa upah dibagikan secara rata atau disamaratakan melainkan dengan kebiasaannya. Penelitian ini akan menganalisis tentang penentuan upah jasa panggul balok yang ada di Desa Balapulang Wetan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dengan langsung mencari informasi kepada masyarakat untuk mengumpulkan informasi dengan teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, interview dan dokumentasi. Sumber data primer yang digunakan berupa informan dari pihak pemilik balok, dan para pekerja yang yang pernah melakukan akad Syirkah pada jasa Panggul Balok yang ada Di Desa Balapulang Wetan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknis analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan praktik akad syirkah a>bdan terhadap jasa panggul balok yang terjadi di Desa Balapulang Wetan tersebut telah sesuai dengan prinsip akad syirkah a>bdan bahwa koordinator pekerja dan pemilik balok sudah melakukan kerjasama terkait pekerjaan jasa panggul balok dan pendapatan yang diterima adalah upah borongan atau menghitung berapa pesanan muatan truk yang dipesan oleh pemilik balok sedangkan Sistem Pembagian hasil atas pendapatan yang diperoleh yang diterapkan pada pekerjaan panggul balok belum sesuai dengan konsep syirkah a>bdan karena tidak adanya kesepakatan kerjasama diawal antara para pekerja panggul balok, bahwa pendapatan hasil upah dari pekerjaan manggul balok, menerima upah yang sama atau disamaratakan antara semua pekerja karena pada hakekatnya mengikuti kebiasaan yang ada bahwa pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan tersebut dibagi rata. Kata Kunci: Akad Syirkah a>bdan, Kerja sama, Panggul Balok

Actions (login required)

View Item