PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL BAGI ANAK DI TK MASYITHOH WELAHAN WETAN KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP

Nur Liza, Salsabila (2023) PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL BAGI ANAK DI TK MASYITHOH WELAHAN WETAN KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Nur Liza Salsabila_Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Bagi Anak di TK Masyithoh Welahan Wetan Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Pendidikan anak usia dini adalah tahap dasar yang bersifat pokok bagi perkembangan setiap individu, sehingga masa usia balita merupakan masa terbentuknya kepribadian dasar individu, pendidikan fase ini merupakan tonggak yang penting untuk pendidikan lebih lanjut. Kecerdasan interpersonal yang merujuk pada hubungan interaksi dengan orang lain. Interpersonal berasal dari dua kata yaitu inter dan personal, inter memiliki arti hubungan antar atau keterikatan antara dua atau lebih, sedangkan personal memiliki arti pribadi atau perorangan. Wijanarko berpendapat bahwa kecerdasan interpersonal merupakan salah satu kecerdasan yang penting bagi anak usia dini, karena untuk mengukur bagaimana komunikasi atau interaksi antara anak dengan temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengembangan kecerdasan interpersonal bagi anak di TK Masyithoh Welahan Wetan Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, metode pengumpulan dengan trianggulasi. Peneliti melakukan penelitian secara langsung kepada objek dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Terdapat aspek-aspek kecerdasan interpersonal dan langkah-langkah untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal yang diterapkan dan digunakan oleh pendidik dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak-anak kelas B4, dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal kelas B4 di TK Masyithoh Welahan Wetan telah berhasil dilakukan, indikator dari keberhasilan tersebut yaitu: (1) Anak dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik (2) Anak memiliki rasa peduli atau empati terhadap temannya (3) Anak dapat tertib (4) Mampu menjaga keamanan diri, Anak-anak telah terkondisikan pada saat mereka berada pada area permainan, anak bisa mentaati kesepakatan aturan yang telah dibuat oleh guru. (5) Menunjukkan rasa percaya diri, anak yang pemalu sudah mulai bergaul dengan teman yang lain, anak yang pendiam memangalami peningkatan yakni anak tersebut dapat bergaul dengan temannya, dan peduli pada hal-hal disekitarnya dalam artian mereka peka pada lingkungannya anak mampu berbagi cerita atau mengajak temannya untuk bermain bersama.

Actions (login required)

View Item