PESAN TOLERANSI DALAM NOVEL EMBUN DI ATAS DAUN MAPLE KARYA HADIS MEVLANA (Analisis Wacana Teun A. Van Dijk)

Chusnatulya, Nuril Jannah (2023) PESAN TOLERANSI DALAM NOVEL EMBUN DI ATAS DAUN MAPLE KARYA HADIS MEVLANA (Analisis Wacana Teun A. Van Dijk). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI_1917102121 fix.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Novel sebagai media komunikasi modern, memiliki banyak peluang untuk menyebarkan informasi dakwah. Hal ini disebabkan karena novel dapat menjangkau semua kalangan usia. Keberadaan unsur Islam dalam sebuah novel adalah hal yang menarik. Makna keislaman dalam novel dapat menghubungkan diri dengan masalah sosial. Keterlibatan masalah sosial dan keagamaan dapat disajikan secara estetika. Novel Embun di Atas Daun Maple adalah sebuah novel yang di dalamnya mengandung pesan-pesan moral serta nilai keagamaan. Novel ini juga menyisipkan pesan toleransi antar umat beragama dalam setiap chapter-nya. Pesan tersebut dituangkan oleh penulis Hadis Mevlana melalui cerita Fyan yang tinggal di Kota Saskatoon, Kanada yang bersikap amat toleran kepada teman-temannya yang mayoritas non-Muslim. Novel ini mengajak pembacanya untuk mewujudkan perdamaian di tengah perbedaan agama. Berdasarkan latar belakang tersebut, muncul pertanyaan bagaimana wacana pesan toleransi dalam novel Embun di Atas Daun Maple karya Hadis Mevlana jika dilihat dari segi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan menggunakan analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk. Analisis wacana Van Dijk tidak hanya melalui observasi teks saja, tetapi juga melalui analisis kognisi sosial dan analisis perspektif konteks sosial. Analisis Van Dijk dilakukan untuk mempelajari teks secara menyeluruh dan mendalam, termasuk isi, makna, struktur, dan wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Embun di Atas Daun Maple terdapat wacana pesan toleransi seperti bergaul dengan semua orang tanpa memandang agama, menghargai orang lain yang sedang beribadah, tidak memaksa orang lain untuk memeluk agama Islam, tidak menghina atau menjelekkan agama lain, dan tolong-menolong antar umat beragama. Wacana toleransi ini dipengaruhi oleh kondisi dan fenomena sosial masyarakat.

Actions (login required)

View Item