KEALPAAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN OLEH ANGGOTA POLRI PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM (Studi Putusan Nomor 34/Pid.B/2020/PN MII)

Dina, Rahmadani (2023) KEALPAAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN OLEH ANGGOTA POLRI PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM (Studi Putusan Nomor 34/Pid.B/2020/PN MII). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text DINA RAHMADANI_KEALPAAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN OLEH ANGGOTA POLRI PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kealpaan merupakan suatu kejahatan yang dilakukan dengan tidak disengaja, diatur dalam Pasal 359 KUHP. Motif tindak pidana ada yang dilakukan dengan sengaja karena dendam, maupun tidak sengaja karena kealpaan yang menyebabkan kematian. Tetapi dapat terjadi karena adanya pembelaan terpaksa yang melampaui batas terhadap dirinya, maka mendapatkan pengecualian hukuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan kealpaan yang menyebabkan kematian oleh anggota Polri ditinjau dengan menggunakan teori hukum pidana Islam. Jenis penelitian termasuk dalam penelitian kepustakaan (Iibrary research), sehingga mengambil dan mengolah data dari sumber-sumber kepustakaan seperti, salinan Putusan nomor 34/Pid.B/2020/PN MII, buku-buku, jurnal-jurnal dan referensi lainnya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kasus. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah metode dokumentasi yakni data-data yang dikumpulkan dari sumber dokumen yang ditulis atau dibuat langsung oleh subyek yang bersangkutan. Analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu berdasarkan asas-asas hukum dan peraturan perundang-undangan yang terkait kemudian dari analisis diambil kesimpulan dengan beranjak dari umum ke khusus lalu ditarik menjadi suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari permasalahan yang dibahas dan diuraikan secara sistematis. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdakwa terbukti melakukan kesalahan yang melanggar Pasal 359 KUHP. Akan tetapi, terdakwa dibebaskan dari semua tuntutan sesuai dengan Pasal 191 ayat (2) KUHAP. Tindakan terdakwa telah sesuai dengan ketentuan yang diatur pada Pasal 15 Perkapolri Nomor 1 Tahun 2009. Sedangkan, dalam hukum pidana Islam, hal ini termasuk jarīmah al-qatl al-khāṭa', yaitu dasar untuk mempertimbangkan perbuatan lalai (culpa). Perbuatan terdakwa mengakibatkan akibat yang dilarang oleh syara', sehingga terdakwa dijatuhi hukuman diyāt. Alasan kelalaian tidak dapat mempengaruhi hukuman diyāt yang merupakan ketetapan dalam hukum pidana Islam. Kata Kunci: Kealpaan, Pertimbangan Hakim, Al-qatl al-khāṭa’

Actions (login required)

View Item