Bimbingan Spiritual untuk Mengembangkan Makna Hidup Anak Yatim di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Purwokerto Kabupaten Banyumas

Akhzar, Khoerurrozi (2023) Bimbingan Spiritual untuk Mengembangkan Makna Hidup Anak Yatim di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Purwokerto Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
akhzarkh fikkk.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Frankl menyatakan bahwa makna kehidupan adalah tingkat penghargaan yang diterima seseorang atas kemampuan mereka untuk mengembangkan dan memahami apa yang mereka bisa lakukan, kemampuan mereka untuk mencapai tujuan hidup mereka, dan kemampuan mereka untuk memberi makna kepada hidup mereka. Bimbingan spiritual menjadi sebuah jembatan bagi mereka untuk menemukan dan mengembangkan makna hidupnya. Mereka yang hidup tanpa orang tua, sangatlah membutuhkan bimbingan untuk menjalani kehidupan ini. Oleh kareana itu, tujuan penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan bimbingan spiritual untuk mengembangkan makna hidup anak yatim di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Purwokerto Kabupaten Banyumas?. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif, dengan subjek penelitian adalah Bapak Tabah (Pengasuh Panti), Abdul Karim dan Ahmad Muhiban (Santi/Anak Asuh). Objek penelitian adalah bimbingan spiritual untuk mengembangkan makna hidup. Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri atas sumber data primer (diperoleh langsung dari narasumber) dan sekuder (diperoleh dari buku/catatan yang terkait dengan penelitian). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, serta teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa: ( ) Dalam upaya mengembangkan makna hidup, Panti Asuhan Putra Muhammadiyah menerapkan program kegiatan yang menekankan pada pembentukan kebiasaan baik/good habits dengan metode bimbingan berupa ceramah, kisah, wawancara, teladan, pencerahan dan pembiasaan adapun metode pendekatan yang digunakan adalah Al-Mau’idzah al-Hasnah; ( ) Proses pengembangan makna hidup santri Panti Asuhan Putra Muhamamdiyah Purwokerto telah memenuhi (enam) aspek komponen makna hidup, yang terdiri atas, pemahaman diri, makna hidup, pengubahan sikap, keikatan diri, kegiatan terarah dan dukungan sosial; dan ( ) Layanan bimbingan spiritual di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Purwokerto secara konsisten memberikan dampak yang baik bagi pengembangan sikap dan perilaku santri, khususnya dalam penerimaan diri. Kata Kunci: Spiritual, Makna Hidup, Anak Yatim SPIRITUAL GUIDANCE TO DEVELOP THE MEANING OF LIFE OF ORPHAN CHILDREN AT THE PUTRA MUHAMMADIYAH ORPHANAGE PURWOKERTO, BANYUMAS DISTRICT Akhzar Khoerurrozi E-mail: [email protected] Islamic Guidance and Counseling Study Program State Islamic University Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto ABSTACT Frankl stated that the meaning of life is the level of appreciation a person receives for their ability to develop and understand what they can do, their ability to achieve their life goals, and their ability to give meaning to their life. Spiritual guidance becomes a bridge for them to find and develop the meaning of their lives. Those who live without parents really need guidance to live this life. Therefore, the aim of this research is how to implement spiritual guidance to develop the meaning of life for orphans at the Putra Muhammadiyah Orphanage in Purwokerto, Banyumas Regency? This research is included in qualitative research, with the research subjects being Mr. Tabah (home caretaker), Abdul Karim and Ahmad Muhiban (Santi/foster child). The object of research is spiritual guidance to develop the meaning of life. The data sources in this research consist of primary data sources (obtained directly from sources) and secondary (obtained from books/notes related to the research). Data collection techniques use observation, interviews and documentation techniques, and the analysis technique used is descriptive analysis. The conclusions of the research results show that: ( ) In an effort to develop the meaning of life, the Putra Muhammadiyah Orphanage implements an activity program that emphasizes the formation of good habits with guidance methods in the form of lectures, stories, interviews, role models, enlightenment and habituation. The approach method used is Al-Mau'idzah al-Hasnah; ( ) The process of developing the meaning of life for the students of the Putra Muhamamdiyah Purwokerto Orphanage has fulfilled the (six) component aspects of the meaning of life, which consist of, self-understanding, meaning of life, changing attitudes, self-bonding, directed activities and social support; and ( ) Spiritual guidance services at the Putra Muhammadiyah Purwokerto Orphanage consistently provide a good impact on the development of students' attitudes and behavior, especially in self-acceptance. Keywords: Spiritual, Meaning of Life, Orphans

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Spiritual, Makna Hidup, Anak Yatim, Spiritual, Meaning of Life, Orphans
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology
100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology
100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology
100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology > 158.1 Personal Improvement and Analysis
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.33 Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah > 2x7.3304 Bimbingan dan Penyuluhan
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Akhzar Khoeurrozi sdr
Date Deposited: 25 Oct 2023 05:56
Last Modified: 25 Oct 2023 05:56
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/22185

Actions (login required)

View Item View Item