SELF DECLARE JAMINAN PRODUK HALAL PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) PERSPEKTIF MASLAHAH (Studi Kasus UMKM di Desa Bantarbarang, Rembang, Purbalingga)

Nurul, Faqih (2023) SELF DECLARE JAMINAN PRODUK HALAL PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) PERSPEKTIF MASLAHAH (Studi Kasus UMKM di Desa Bantarbarang, Rembang, Purbalingga). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text NURUL FAQIH_SELF DECLARE JAMINAN PRODUK HALAL PADA UMKM PERSPEKTIF MASLAHAH.pdf Download (10MB) | Preview

Abstract

Self declare merupakan pernyataan kehalalan barang yang dilakukan oleh pelaku UMKM itu sendiri. Self declare sudah mulai di praktikan oleh pelaku UMKM di Desa Bantarbarang self declare diklaim memiliki manfaat yang diperoleh pelaku UMKM maupun di Desa Bantarbarang yaitu adanya jaminan keamanan bagi konsumen muslim untuk dapat memilih makanan yang baik baginya dan sesuai dengan aturan agama dan menghindarkan dari produk yang haram. Untuk mengetahui praktik self declare jaminan produk halal pada usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di desa Bantarbarang, Rembang, Purbalingga. Untuk mengetahui tinjauan mas{lah{ah pada self declare jaminan produk halal pada usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Desa Bantarbarang, Rembang, Purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reserch) yaitu penelitian yang menggali data dari lapangan dengan observasi dan mewawancarai narasumber. Data primer yang di dapatkan dari wawancara sedangkan data sekunder yang diperoleh dari artikel, buku -buku yang berkaitan dengan skripsi. Proses pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumetasi. Sedangkan metode analisis data nya menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini yaitu praktiknya sertifikasi halal self declare jaminan produk halal pada pelaku UMKM di Desa Bantarbarang melalui tahapan tahapan sebagaimana yang ditentukan prosedur self declare. Praktik self declare sudah sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan pemerintah. Pratik self declare benar mendatangkan manfaat bagi pelaku UMKMdan masyarakat di Desa Bantarbarang.diliat dari manfaat tersebut praktik self declare maslahat. Oleh karena itu dalam pandangan mas{lah{ah dalam penelitian ini disimpulkan bahwa halal self declare dari kategori maslahatnya self declare masuk ke dalam kategori mas{lah{ah mursalah karena pengakuan kehalalan suatu produk yang di tetapkan umtuk menerapkan perintah-Nya terhadap peristiwa baru tidak ada nashnya. Sedangkan menurut tingkatannya self declare menggunakan mas{lah{ah d}aruriyyah karena sertifikasi halal self declare merupakan salah satu kebutuhan pokok dari para pelaku usaha UMKM dengan maksud untuk memberikan jaminan kehalalan terhadap suatu produk yang dibuat oleh pelaku usaha.

Actions (login required)

View Item