ANALISIS YURIDIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA PENCABUTAN HAK HADANAH (Studi Putusan Pengadilan Agama Cilacap Nomor 6192/Pdt.G/2019/PA.Clp dan 2593/Pdt.G/2022/PA.Clp)

TASYA, PUTRI LATIFAH (2023) ANALISIS YURIDIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA PENCABUTAN HAK HADANAH (Studi Putusan Pengadilan Agama Cilacap Nomor 6192/Pdt.G/2019/PA.Clp dan 2593/Pdt.G/2022/PA.Clp). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
TASYA PUTRI LATIFAH_ANALISIS YURIDIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA PENCABUTAN HAK HADANAH (Studi Putusan Pengadilan Agama Cilacap Nomor 6192 Pdt.G 2019 PA.Clp dan 2593 Pdt.G 2022 PA.Clp).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ḥaḍānah merupakan hak untuk memelihara dan mendidik anak sebagai suatu bentuk tanggung jawab orang tua dan akan tetap berlaku meskipun ikatan perkawinan antara kedua orang tua telah putus. Pencabutan hak ḥaḍānah terhadap pemegang ḥaḍānah dapat saja dilakukan apabila terbukti bahwa orang tua pemegang ḥaḍānah tidak melaksanakan kewajibannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pertimbangan hakim dalam putusan Pengadilan Agama Cilacap Nomor 6192/Pdt.G/2019/PA.Clp dan 2593/Pdt.G/2022/PA.Clp, menganalisis pertimbangan hakim kedua putusan dalam tinjauan hukum islam, serta menganalisis perbandingan terhadap pertimbangan hakim dalam putusan-putusan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan yang bersifat kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Data primer yang digunakan adalah putusan Nomor 6192/Pdt.G/2019/PA.Clp dan Nomor 2593/Pdt.G/2022/PA.Clp. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah peraturan perundang-undangan, buku, jurnal penelitian, serta karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan hak ḥaḍānah. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis komparatif untuk membandingkan fakta-fakta dari kedua objek yang berbeda. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pertimbangan hakim yang digunakan dalam putusan Nomor 6192/Pdt.G/2019/PA.Clp dan Nomor 2593/Pdt.G/2022/PA.Clp telah sesuai dengan hukum positif dan norma hukum yang terkandung dalam Pasal 105 huruf (a) KHI dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik untuk anak. Dalam analisis selanjutnya, pertimbangan hakim dalam kedua putusan telah sesuai dengan tinjauan hukum Islam. Pada analisis perbandingan pertimbangan hakim, kedua putusan memiliki subjek yang sama dengan fokus perkara yang berbeda. Putusan Nomor 6192/Pdt.G/2019/PA.Clp menetapkan hak ḥaḍānah kepada ayah dengan pertimbangan keberadaan ibu yang jauh dengan anak serta pertimbangan kedekatan antara ayah dengan anak. Putusan Nomor 2593/Pdt.G/2022/PA.Clp mencabut hak ḥaḍānah dari ayah dan menetapkan hak ḥaḍānah pada ibu dengan pertimbangan bahwa ayah selalu menghalang-halangi ibu untuk bertemu anaknya serta dengan pertimbangan bahwa sesuai dengan pasal 105 huruf (a) KHI bahwa ibu berhak mendapat hak ḥaḍānah bagi anak yang belum mumayyiz.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pertimbangan Hakim, Ḥaḍānah, Pencabutan Hak Ḥaḍānah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: TASYA PUTRI LATIFAH sdri
Date Deposited: 23 Oct 2023 06:48
Last Modified: 23 Oct 2023 06:48
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/21981

Actions (login required)

View Item View Item