ANALISIS PENGGUNAAN QRIS BAGI PENGUSAHA UMKM SIBAKUL DI KABUPATEN BANTUL

Aulia, Pertiwi (2023) ANALISIS PENGGUNAAN QRIS BAGI PENGUSAHA UMKM SIBAKUL DI KABUPATEN BANTUL. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H.Saifuddin Zuhri.

Preview

Text AULIA HILDA PERTIWI_ANALISIS PENGGUNAAN QRIS BAGI PENGUSAHA UMKM SIBAKUL DI KABUPATEN BANTUL.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Pelnggunaan telknologi kini belrkelmbang pelsat bagi kelbutuhan masyarakat telrhadap informasi dan belrbagai el-selrvice lain. Kondisi ini karelna pelnggunaan telknologi tampak lelbih belrdaya guna. Pelnggunaan telknologi sangat melmbantu masyarakat untuk melnelrima layanan telrselbut. QRIS (Quick Response Indonesian Standard) dirilis oleh Bank Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2019 sebagai bentuk inovasi dari Bank Indonesia. Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 21/18/PADG/2019 tentang Implementasi Standar Nasional Quick Response Code untuk pembayaran. Bank Indonesia melalui blue print sistem pembayaran Indonesia pada tahun 2025 salah satu visinya mendukung digitalisasi pasar melalui pemrosesan QRIS. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus melalui pengamatan fenomena disekitarnya dan menganalisis dengan menggunakan logika ilmiah secara sistematis, faktual dan akurat. Penelitian ini menggunakan metode reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan sebagai teknik analisis data. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan pada penelitian ini menggunakan teori UTAUT dengan empat variabel diantaranya performance expectancy (ekspetasi kinerja), effort expectancy (ekspetasi usaha), social influence (pengaruh sosial), facilitating condition (kondisi yang memfasilitasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan QRIS ini sudah banyak digunakan oleh para pemilik usaha UMKM, salah satunya oleh UMKM mitra SiBakul DIY. Pada tahun 2022 Dinas Koperasi dan UKM DIY mulai menetapkan dan melakukan pemerataan untuk pelaku UMKM agar menerapkan pembayaran dengan menggunakan QRIS. Hal tersebut dikarenakan pada tahun 2020 bahwa sebanyak 85 ribu UMKM di Yogyakarta dan 75% yang terdampak serta pendapatan UMKM menurut hingga 80%. Dengan adanya faktor-faktor tersebut penggunaan QRIS oleh pelaku UMKM memberikan dampak yang positif dengan memberikan kenaikan omzet hingga 20-50%. Kata Kunci : QRIS, Fintech, UMKM, SiBakul

Actions (login required)

View Item