TINJAUAN SADD AL-ZARI'AH TERHADAP PERLINDUNGAN DATA PRIBADI PENGGUNA E-COMMERCE BUKALAPAK

Melin, Alfiyatu Rahmah (2023) TINJAUAN SADD AL-ZARI'AH TERHADAP PERLINDUNGAN DATA PRIBADI PENGGUNA E-COMMERCE BUKALAPAK. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Melin Alfiyatu Rahmah_Tinjauan Sadd Al-Zari'ah Terhadap Perlindungan Data Pribadi Pengguna E-Commerce Bukalapak.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pada kenyataannya dapat menciptakan peluang dan tantangan dalam satu waktu sekaligus. Salah satu dampak negatif yang berbahaya adalah kejahatan komputer (cybercrime). Di Indonesia, salah satu kasus kebocoran data pribadi dialamai oleh perusahaan Bukalapak. Hal tersebut dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui bagaimana perlindungan data pribadi baik dalam peraturan perundang-undangan maupun dalam aturan penggunaan atau privacy police pada platform e-commerce Bukalapak. Serta, bagaimana nantinya konsep sadd al-zari'ah memandang permasalahan pada pengguna e-commerce Bukalapak. Jenis Penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif dan pendekatan empiris. Data primer diperoleh melalui wawancara dan data sekunder diperoleh dari rujukan kepustakaan berupa buku-buku, jurnal, situs internet, artikel, website berita yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan, metode analisis yang digunakan adalah analisi data induktif dengan langkah-langkah diantaranya; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbuatan melawan hukum berupa pelanggaran phishing pada e-commerce Bukalapak. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi dapat dijadikan sebagai regulasi yang cukup kuat bagi pengguna yang mengalami kasus phishing tersebut. Namun, masih terdapat pembatasan tanggung jawab Bukalapak yang tidak sesuai dengan pasal 38 dan pasals39 Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi sehingga posisi konsumen tetap lemah meski adanya peraturan perundang-undangan. Dalam kontrak baku bisa disebut dengan exsoneration clause, hal tersebut menyimpang dari peraturan dalam Pasal 18 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Jika ditinjau dari konsep sadd al-zari'ah pelanggaran phishing yang terjadi pada e-commerce Bukalapak termasuk pada suatu perbuatan yang secara pasti membawa kepada kemafsadatan dan efek kerusakan yang akan ditimbulkan bersifat dugaan kuat. Sehingga, perbuatan tersebut harus dicegah atau dilarang. Upaya pencegahan serta perlindungan data yang diberikan oleh pihak Bukalapak bisa dikatakan tidak sesuai dengan konsep sadd al-zari'ah.

Actions (login required)

View Item