IMPLEMENTASI METODE BERNYANYI DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS III DI MI DARUL HIKMAH BANTARSOKA PURWOKERTO BARAT KABUPATEN BANYUMAS

Sholehah, Sholehah (2023) IMPLEMENTASI METODE BERNYANYI DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS III DI MI DARUL HIKMAH BANTARSOKA PURWOKERTO BARAT KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Sholehah_Implementasi Metode Bernyanyi dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Arab pada Siswa Kelas III di MI Darul Hikmah Bantarsoka Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian mengenai implementasi metode bernyanyi ini dilatarbelakangi karena metode bernyanyi memberikan perubahan dalam proses pembelajaran. Ketika pembelajaran dilakukan hanya dengan metode ceramah, peserta didik akan merasa bosan dan mengantuk sehingga membuat peserta didik sulit memahami materi yang diajarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan metode bernyanyi dalam pembelajaran kosakata Bahasa Arab pada siswa kelas III di MI Darul Hikmah Bantarsoka. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang dilakukan secara sistematis yang menghasilkan data secara langsung dengan cara terjun ke lapangan. Subjek penelitian ini adalah guru Bahasa Arab kelas III dan peserta didik kelas III. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun untuk teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan metode bernyanyi terdapat tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan terdiri dari pembuatan RPP, menentukan nada lagu, dan membuat lirik lagu sesuai dengan materi yang diajarkan. Tahap pelaksanaan dimulai dengan guru mencontohkan nyanyian yang akan diajarkan kemudian peserta didik mengikuti secara bersama-sama. Kemudian peserta didik dibagi beberapa kelompok untuk menghafalkan materi kosakata yang telah diajarkan dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk maju ke depan kelas. Untuk tahap evaluasi guru memberikan pertanyaan secara acak dan mengerjakan latihan soal. Secara keseluruhan penerapan metode bernyanyi yang dilakukan guru sudah sesuai dengan langkah-langkah metode bernyanyi. Suasana kelaspun menjadi menyenangkan dan banyak peserta didik yang aktif saat pembelajaran berlangsung. Selain itu, metode bernyanyi juga mempermudah peserta didik mengingat dan memahami materi yang sudah diajarkan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik yang memperoleh nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).

Actions (login required)

View Item