OPINI MASYARAKAT RANDEGAN TERHADAP LEDAKAN BOM DI DESA RANDEGAN KECAMATAN KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS

Dwi, Jayanti (2023) OPINI MASYARAKAT RANDEGAN TERHADAP LEDAKAN BOM DI DESA RANDEGAN KECAMATAN KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text DWI JAYANTI_OPINI MASYARAKAT RANDEGAN TERHADAP LEDAKAN BOM DI DESA RANDEGAN KECAMATAN KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Tulisan ini membahas tentang opini masyarakat terhadap ledakan di Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. Masyarakat Indonesia pada umumnya apabila mendengar kata ledakan akan menganggap bahwa ini ada indikasi adanya sebuah bom yang dilakukan teroris. Pada tanggal 14 Juni 2022, hal ini terjadi di Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas terdapat sebuah ledakan yang letaknya berdekatan dengan Pondok Pesantren at-Taujieh al-Islamy, yang mana mendekati hari Akhrirussanah Pondok Pesantren at-Taujieh al-Islamy. Opini masyarakat pada saat kejadian ledakan tersebut masih simpang siur, ada yang mengatakan ini sebuah ledakan bom, ada juga yang mengatakan ini bukan ledakan bom dan tidak ada unsur terorisme. Maka dari itu penulis muncul sebuah pertanyaan, bagaimana tanggapan masyarakat terhadapat ledakan di Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas menggunakan teori spiral keheningan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Adapun data primer pada penelitian ini yaitu hasil wawancara beberapa informan tentang tanggapan masyarakat terhadap ledakan yang terjadi di Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas, data primernya yaitu berupa dokumen-dokumen, catatan-catatan, buku-buku, dan artikel jurnal yang berkaitan dengan tema yang penulis angkat. Peneliti melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode dalam pengumpulan data. Hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa masyarakat Desa Randegan menganggap bahwa peristiwa ledakan yang terjadi merupakan sebuah pelajaran bagi masyarakat sekitar. Adanya ledakan tersebut ternyata bukan sebuah ledakan bom yang mengindikasikan adanya seorang teroris, melainkan hanya kecelakaan yang mengakibatkan bahan obat petasan meledak. Masyarakat sebagian beropini adanya sebuah indikasi teroris dan kebanyakan masyarakat menganggap kejadian ledakan tersebut tidak ada kaitannya dengan teroris. Hal ini sesuai dengan Teori Spiral Keheningan yang dikemukakan oleh Ellisabeth Noelle-Neumann bahwa opini masyarakat minoritas akan kalah kemudian melebur kepada opini masyarakat mayoritas dengan ketakukan akan dikucilkan oleh masyarakat dalam kehidupan berumahtangga.

Actions (login required)

View Item