ANALISI EFEKTIVITAS PENGAWASAN DINAS PERHUBUNGAN TERHADAP KINERJA JURU PARKIR DI WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS

Mellani, Aprillia (2023) ANALISI EFEKTIVITAS PENGAWASAN DINAS PERHUBUNGAN TERHADAP KINERJA JURU PARKIR DI WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Skripsi Mellani Aprillia_1917201106.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Retribusi termasuk salah satu sumber pendapatan asli daerah yang memiliki potensi cukup tinggi selain Pajak. Salah satu jenis retribusi jasa umum adalah perparkiran. Dari data BPS Kabupaten Banyumas merupakan daerah dengan jumlah kendaraan terbanyak di Jawa tengah selain Semarang. Perparkiran di Kabupaten Banyumas dikelola oleh DINHUB sebagai lembaga yang berkompeten di bidangnya. Dalam melakukan pelayanan DINHUB diwakilkan oleh Juru parkir. Adapun Keberhasilan sebuah tujuan dapat diukur dari keefektivitasnya. Namun pemungutan retribusi parkir masih memiliki beberapa masalah antara lain penarikan tarif melebihi ketentuan, adanya juru parkir liar, serta banyaknya juru parkir yang belum menaati SOP yang berdampak pada penurunan pendapatan. Oleh karena itu penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengawasan Dinas Perhubungan terhadap kinerja juru parkir dalam memungut jasa layanan parkir serta apa saja faktor yang menghambat pengawasan tersebut. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi,wawancara,dan dokumentasi, sedangkan untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber serta teknik. Kemudian untuk menganalisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyadian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pengawasan dinyatakan efektif apabila memenuhi 4 Indikator sebagaimana pendapat Handoko yaitu akurat, terpusat, tepat waktu, dan fleksibel. Pengawasan yang dilakukan Dinas Perhubungan terhadap kinerja juru parkir dalam melakukan pemungutan layanan jasa perparkiran di Wilayah Kabupaten Banyumas baru memenuhi indikator fleksibel yaitu dengan adanya keterbukaan terhadap kritik, saran ataupun masukan masyarakat. Efektifnya indikator fleksibel ini berdampak pada perencanaan strategi pengawasan terhadap juru parkir untuk memberikan pelayanan jasa perparkiran yang lebih baik lagi. Tiga indikator lainnya masih kurang diterapkan. Apabila keempat indikator dapat terlaksana sebagaimana mestinya tentu permasalahan seperti parkir illegal dapat diminimalisir, selain itu pengoptimalan terhadap sektor retribusi parkir dapat lebih dimaksimalkan sehingga peningkatan pendapatan dapat tercapai sesuai target. Adapun faktor yang menghambat pengawasan adalah sumber daya manusia, kurangnya peran serta masyarakat, dan pemahaman juru parkir yang masih kurang. . Kata Kunci: Retribusi parkir, pengawasan, efektivitas.

Actions (login required)

View Item