PERLINDUNGAN HUKUM PARA PIHAK PENGGUNA SISTEM LAYANAN JASA FINANCIAL TECHNOLOGY PEER TO PEER LENDING PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH (Studi Kasus di PT. Amartha Mikro Fintech Cabang Cilacap)

Subhan Maulana, Irkham (2023) PERLINDUNGAN HUKUM PARA PIHAK PENGGUNA SISTEM LAYANAN JASA FINANCIAL TECHNOLOGY PEER TO PEER LENDING PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH (Studi Kasus di PT. Amartha Mikro Fintech Cabang Cilacap). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_SUBHAN MAULANA IRKHAM_1817301079.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Bentuk pendanaan secara digital telah mengakomodasi bertumbuhnya peluang ekonomi khususnya para pelaku usaha UMKM disektor produktif. Hubungan hukum yang timbul antara pihak pengguna dan pelaku usaha telah mengaktifkan legalitas hukum disektor keuangan jasa. Peer to Peer Lending menjadi salah satu pendanaan yang berkesinambungan dan diawasi ketat oleh lembaga OJK. Praktik-praktik dilapangan menjadi fokus penelitian mengkaji secara lebih dalam hubungan timbal balik pihak pengguna dan pelaku usaha apakah bersesuaian atau berkesenjangan dari keberlakuan aturan hukum. Mashlahah mursalah menjadi acuan pandangan fenomena praktik-praktik hukum dilapangan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) berlokasi di kantor PT. Amartha Mikro Fintech cabang Cilacap. Pendekatan penelitan yang digunakan dalam skripsi ini pendekatan yuridis-empiris. Dengan mengumpulkan data berupa data primer dan sekunder dari teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang disusun secara sistematis, cermat dan analisis. Dengan mengaktualisasikan lima hak pengguna kedalam sistem layanan jasa, penerapan perlindungan preventif dimaksimalkan dengan prinsip transparansi melalui opsi pertimbangan bagi lender dengan melihat track record dari borrower, prinsip keamanan data dengan pembatasan akses hanya untuk kepentingan tertentu atas kesepakatan para pengguna dan prinsip keandalan pada platform mengenai credit scoring dan sistem KYC. Penerapan perlindungan represif melalui prinsip perlakuan adil sistem group lending atau tanggung renteng dan prinsip penanganan & pengelolaan sengketa dengan mekanisme PAR sesuai SOP penyelenggara. Hak-hak ini merupakan pengejawantahan nilai perlindungan dalam POJK Nomor 6/POJK.07/2022 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan, POJK Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi. Dari perspektif maslahah mursalah PT. Amartha Mikro Fintech secara substansi tidak menyalahi tujuan syara’, namun pada praktiknya masih terdapat miss perception mengenai konsep bunga pinjaman. Adapun kebermanfaatan dan kemaslahatan mengenai penjagaan atas harta (hifz al-mal) terhadap pihak lender ditempuh melalui analisa skor kredit, diversifikasi portofolio, tanggung renteng, dan asuransi kredit. Mengenai penjagaan atas jiwa (hifz an-nafs) terhadap pihak borrower ketika terjadi gagal bayar dengan mengaktualisasi peran Bussines Partner melalui skema PAR (Portfolio at Risk) secara langsung pada mitra group loan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Lender, Borrower, Maslahah Mursalah.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics
300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: SUBHAN MAULANA IRKHAM sdr
Date Deposited: 12 Oct 2023 06:22
Last Modified: 12 Oct 2023 06:22
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/21838

Actions (login required)

View Item View Item