Sanksi Pidana Pelaku Sexting Perspektif UU ITE dan Hukum Pidana Islam (Studi Putusan No. 18/Pid.Sus/2021/Pn.Pps)

Selly, Cenia (2023) Sanksi Pidana Pelaku Sexting Perspektif UU ITE dan Hukum Pidana Islam (Studi Putusan No. 18/Pid.Sus/2021/Pn.Pps). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Selly Cenia_Sanski Pidana Pelaku Sexting Perspektif UU ITE Dan Hukum Pidana Islam.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Seiring bertambahnya kemajuan teknologi tidak menutup kemungkinan menjadikan dunia ini menjadi lebih modern. Adanya handphone yang memiliki jaringan internet memudahkan seseorang dalam beraktifitas maupun bekerja. Akan tetapi banyak oknum oknum yang menyalah gunakan teknologi elektronik yang sudah canggih misalnya melalui media sosial tidak hanya untuk berdagang saja akan tetapi banyak kejahatan yang terjadi didalamnya salah satunya dapat terjadinya sexting. Inti dari permasalahan yang peneliti teliti diantaranya yaitu: pertama, bagaimana pandangan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik terhadap putusan Pengadilan Negeri Pulang Pisau No. 18/Pid.Sus/2021/Pn.Pps. Kedua, bagaimana pandangan Hukum Pidana Isam terhadap Putusan Pengadilan Negeri Pulang Pisau No. 18/Pid.Sus/2021/Pn.Pps. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian library research (kepustakaan) karena penelitian ini mengambil serta mengolah data dari sumber kepustakan seperti buku, jurnal, ataupun penelitian mempunyai keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti. Pada penelitian ini juga menggunakan metode hukum normatif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kasus (case approach). Adapun sumber data yang digunakan penelitian ini yaitu sumber primer dan sekunder. Penelitian ini menunjukan bahwa penerapan sanksi pidana yang diberikan hakim kepada terdakwa dalam putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/Pn.Pps sudah tepat jika dilihat dengan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 atas perubahan Undang�Undang Negara Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dilihat dari hal yang meringankan dan yang memberatkan termasuk dengan pengakuan terdakwa yang menyesali perbuatan tersebut dan meminta maaf terhadap korban. Melihat dari unsur subjektif maupun objektif dri pasal 27 ayat 1 UU ITE sudah terpenuhi semua maka hukuman tersebuk sudah pantas diberikan kepada terdakwa. Dalam hukum pidana Islam kejahatan ini termasuk ke dalam jari>mah Ta’zi>r karena perbuatan ini sendiri merupakan perbuatan yang berkaitan dengan kehormatan seseorang. Kata kunci : Sanksi Pidana, Sexting, UU Ite, Hukum Pidana Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sanksi Pidana, Sexting, UU Ite, Hukum Pidana Islam
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.5 Jinayat (Pidana Islam)
300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases
300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases > 348.3 Specific Jurisdiction (Undang-undang dan Peraturan)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: SELLY CENIA sdri
Date Deposited: 04 Oct 2023 07:42
Last Modified: 04 Oct 2023 07:42
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/21810

Actions (login required)

View Item View Item