MOTIF KONVERSI AGAMA MELALUI PERKAWINAN (STUDI PERKAWINAN BEDA AGAMA DI SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH)

Mohamad, Fakhri Khasbulloh (2023) MOTIF KONVERSI AGAMA MELALUI PERKAWINAN (STUDI PERKAWINAN BEDA AGAMA DI SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Mohamad Fakhri Khasbulloh_Motif Konversi Agama Melalui Perkawinan (Studi Perkawinan Beda Agama Di Sokaraja Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah).pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan sebuah bangsa yang multikultural, cinta dapat terjadi antara individu yang menganut agama yang berbeda. Meskipun perkawinan beda agama mungkin melibatkan tantangan dan pertimbangan yang kompleks, banyak pasangan yang berhasil menjalin hubungan harmonis dan saling menghormati dalam perbedaan keyakinan agama mereka. Begitupun di Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas yang mana masyarakatnya menganut agama yang beragam sehingga dapat ngakibatkan terjadinya perkawainan beda agama. Perkawinan beda agama di Indonesia, tanpa adanya konversi agama, dapat menimbulkan masalah dan ketegangan dalam hubungan pernikahan jika dilakukan dengan sangat bijak. Masalah ini bisa berkaitan dengan perbedaan keyakinan, praktik keagamaan, dan pandangan hidup yang berbeda antara pasangan. Oleh karena itu, beberapa pasangan mungkin memilih untuk mengatasi masalah ini dengan melalui konversi agama sehingga perkawinan bisa diakui dalam hukum. Metode penelitian berjenis kualitatif dan mengunakan Teori Rasioanal Instumental dan Konveri Agama, dimana didalam kedua teori tersebut menjelaskan tentang sebuah tindakan yang dilakukan atas dasar kesadaran, dan cinta sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Cinta dan kasih sayang merupakan faktor yang melatar belakangi terjadinya Motif Konversi Agama. Dalam tahap melangsungkan perkawainan beda agama pelaku menggunakan konversi agama sebagai jalan melegalkan perkawinan. Namun dalam perjalanan untuk melangsungkan perkawinan beda agama banyak terjadi hambatan seperti halnya, konflik batin, tidak konsistenya dalam mempelajari agama baru, dan citra buruk dalam masyarakat. Kata Kunci: Konversi Agama, Perkawinan Beda Agama, Konflik Batin

Actions (login required)

View Item