PANDANGAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TENTANG ISTRI YANG BEKERJA

Rista, Rista Cahyaningsih (2023) PANDANGAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TENTANG ISTRI YANG BEKERJA. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI-RISTA CAHYANINGSIH.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

PANDANGAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TENTANG ISTRI YANG BEKERJA Pernikahan dalam Islam merupakan fitrah agar seorang muslim dapat memikul amanat tanggung jawab yang paling besar dalam dirinya terhadap anggota keluarganya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pandangan antara Hukum Islam dan Hukum Positit tentang istri yang bekerja. Penelitian ini merupakan penelitian library research dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Metode pengumpulan data yaitu dengan dokumentasi. Sumber data primer yang digunakan yaitu UU NO 1 tahun 1974 tentang perkawinan  dan ayat Al-Quran Q.S.An-Nahl/16: 58-59. Analisis yang digunakan pada penelitian yaitu analisis content, yaitu teknik membuat kesimpulan dengan cara mengidentifikasi karakter dari teks secara obyektif dan sistematis. Hasil penelitian tentang istri bekerja dalam pandangan Hukum Positif dan Hukum Islam, keduanya memiliki kesamaan bahwa perempuan boleh bekerja dan tidak menjadikan pergeseran hak dan kewajiban suami istri. Hukum positif mengenai istri bekerja membolehkan karena faktor memperbaiki ekonomi , masa depan , tidak akan menjadikan anak-anak terlantar ataupun putus sekolah karena tidak ada biaya ataupun dana. Pandangan hukum islam membolehkan istri bekerja sepanjang istri memahami dan tetap bertanggung jawab atas tugas-tugas dan kewajibannya sebagai seorang istri, menjaga kehormatan diri, tidak tabarruj dan memamerkan perhiasan sebagai penyebab fitnah, tidak memakai wangi-wangian ketika keluar rumah secara berlebihan, dan seorang perempuan hendaknya mengenakan hijab menurut hukum syara’.   Kata Kunci: Hukum Islam, Hukum positif, Istri yang bekerja

Actions (login required)

View Item