NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM BUKU WASATHIYAH KARYA ALI MUHAMMAD ASH-SHALLABI

Titis, Sayekti (2023) NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM BUKU WASATHIYAH KARYA ALI MUHAMMAD ASH-SHALLABI. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Titis Agil Sayekti_Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Buku Wasathiyah Karya Ali Muhammad Ash-Shallabi.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Nilai merupakan sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupan manusia. Pada saat ini pendidikan Islam memiliki peranan yang penting bagi setiap manusia agar selalu ingat antara perbuatan yang baik dan buruk, sesuai dengan ajaran agama Islam. Ada banyak sekali media pembelajaran yang memiliki pesan mengenai nilai-nilai pendidikan Islam yang mudah diperoleh setiap manusia, terutama anak-anak yang sedang menjalani proses pendidikan. Pendidikan Islam dapat diperoleh melalui buku-buku yang mengandung nilai-nilai pendidikan Islam. Penelitian disini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam dalam Buku Wasathiyah Karya Ali Muhammad Ash-Shallabi. Buku ini penting sekali untuk diteliti pada masa sekarang agar setiap manusia mengetahui bagaimana cara sikap beragama yang benar sesuai dengan ajaran agama Islam melalui kitab suci Al-Qur’an. Penelitian ini, merupakan studi kepustakaan (library research), yaitu kegiatan yang bersangkutan terkait bagaimana mengumpulkan berbagai data pustaka, membaca, mencatat, dan semua bahan penelitian yang diproses. Studi pustaka dapat dilakukan dengan melalui berbagai buku, jurnal, diktat, atau media cetak atau digital yang lain bersangkutan dengan penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini yaitu nilai-nilai pendidikan Islam dalam buku wasthiyah karya Ali Muhammad Ash-Shallabi terdiri dari nilai pendidikan Akidah membahas iman dalam Al-Qur’an, iman kepada malaikat, dan iman kepada kitab-kitab samawi. Nilai pendidikan Syariat membahas wasathiyah dalam syariat, permasalahan poligami, pensyariatan talak, masa iddah, warisan, sumpah, menghalalkan makanan ahli kitab dan menikahi wanitanya, serta pensyariatan lewat pertimbangan sistem pentahapan (tadarruj). Nilai pendidikan Akhlak membahas tentang akhlak yang indah berisi tentang sabar, malu (al-haya’), dan tawadhu. Sedangkan akhlak tercela berisi tentang kedzhaliman, kesombongan, dan ujub atau terpesona terhadap diri sendiri. Penanaman nilai Akidah, nilai Syariat, dan nilai Akhlak kepada peserta didik dapat dilakukan melalui proses belajar mengajar di kelas atau melalui pembiasaan-pembiasaan yang dicontohkan oleh guru PAI di sekolah. Kemudian guru mengarahkan agar peserta didik dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Actions (login required)

View Item