MODEL KERJASAMA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ANTARA MADRASAH MUALIMIN MUALIMAT MUHAMMADIYAH PURWOKERTO DENGAN LAZISMU BANYUMAS

Lyli, Andriani (2023) MODEL KERJASAMA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ANTARA MADRASAH MUALIMIN MUALIMAT MUHAMMADIYAH PURWOKERTO DENGAN LAZISMU BANYUMAS. Masters thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text TESIS LYLI ANDRIANI (191765014) BAB 1-5 FIX EDIT (1).pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan dipandang sebagai langkah dalam membangun pendidikan nasional dan landasan dari usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Beberapa upaya perlu dilakukan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti yang dilakukan oleh Madrasah Mualimin Mualimat Muhammadiyah Purwokerto. Dalam praktik pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan di Madrasah Mualimin Mualimat Muhammadiyah Purwokerto, kepala madrasah melakukan kerjasama dengan Lazismu Banyumas selaku pihak eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model kerjasama antara Madrasah Mualimin Mualimat Muhammadiyah Purwokerto dengan Lazismu Banyumas dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam pengujian keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber. Sedangkan, teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif interaktif dengan langkah-langkah mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil peneltian ini menunjukan bahwa model kerjasama atara Madrasah Mualimin Mualimat Muhammadiyah Purwokerto dan Lazismu Banyumas yaitu dengan kerjasama mutualistik, dimana kedua belah pihak sama-sama memberikan manfaat atau mendapatkan keuntungan satu sama lain. Bentuk manfaat program yang diberikan oleh Lazismu Banyumas yang meliputi beasiswa mentari yaitu bantuan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) untuk siswa tahfidz yang tidak mampu, subsisi honor guru tahfidz, bantuan kegiatan pendidikan dan operasional asrama tahfidz, serta pembangunan sarana dan prasarana sekolah seperti, asrama tahfidz dan masjid. Sementara, kewajiban sekolah terhadap Lazismu Banyumas adalah membantu penghimpunan zakat, infak, sedekah melalui kewajiban zakat guru karyawan, infak dari wali santri dengan berperan aktif mengajak masyarakat untuk berdonasi atau campaign program Lazismu Banyumas. Kata Kunci : Model Kerjasama, Peningkatan Mutu Pendidikan

Actions (login required)

View Item