HOMOSEKSUAL DIKALANGAN MANTAN NARAPIDANA

LENI, MAYSHAROH (2023) HOMOSEKSUAL DIKALANGAN MANTAN NARAPIDANA. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text LENI MAYSHAROH_HOMOSEKSUAL DIKALANGAN MANTAN NARAPIDANA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

HOMOSEKSUAL DIKALANGAN MANTAN NARAPIDANA LENI MAYSHAROH NIM.1717101019 ABSTRAK Penelitian dilakukan dengan pertimbangan mantan narapidana cenderung melalukan perilaku seksual menyimpang yang diakibatkankan pengalaman masa lalunya selama mendekam di penjara. Kondisi demikian secara langsung memiliki pengaruh terhadap keberlangsungan hidup mantan narapidana yakni keamanan fisik dan psikis mantan narapidana.Perlu dipahami bahwa aspek perilaku seksual menyimpang mantan narapidana dapat berupa homoseksual sesama mantan narapidana yang dapat memicu kerusuhan dan amuk masa atau aksi main hakim sendiri terhadap pelaku seksual menyimpang di masyarakat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif, adapun subyek penelitian adalah mantan narapidana dimasyarakat. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi, kemudian disajikan bersifat deduktif induktif. Selanjutnya, dianalisis dengan model analisis kualitatif deskriptif atau analisis interaktif, dalam model anailsis interaktif ada tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan artinya data disajikan dalam bentuk narasi berupa kata-kata yang perlu dideskripsikan. Hasil penelitian diketahui bahwa perilaku seksual mantan narapidana dimasyarakat berupa seks bebas dan homoseksual. Setidaknya ada tiga cara penyikapan yang dilakukan mantan narapidana yakni aktivitas, melakukan aktivitas kejiwaan, mengikuti ceramah keagamaan. Kebutuhan seksual mantan narapidana Purwasaba harus dipenuhi dengan wajar dan menerima secara humanis. Pentingnya pemenuhan kebutuhan seksualitas dengan lawan jenis bagi mantan narapidana agar meninggalkan perilaku homoseksual yang pernah dialaminya di lapas. Faktor yang memperngaruhi perilaku seksual mantan narapidana adalah keterbatasan kehidupan di dalam lapas, yang membuat pemenuhan kebutuhan biologis napi tidak dapat terpenuhi secara normal, cara memperoleh pemenuhan kebutuhan seksual yang mengalami penyimpangan bahkan setelah mereka keluar dari lapas, kurang atau tidaknya nilai-nilai dan norma, ukuran perilaku seksual berdasarkan kepada ukuran kurang atau tidaknya norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Upaya pencegahan perilaku seksual menyimpang mantan narapidana dimasyarakat adalah dengan meningkakan hubungan yang baik diantara sesama keluarga dan memberi pendidikan seksual sesuai dengan nilai dan norma agama, dan penyediaan bilik asmara dan cuti mengunjungi keluarga bagi narapidana di lapas agar terhindar dari perilaku seks bebas dan homoseksual. Kata Kunci : Homoseksual, Mantan Narapidana.

Actions (login required)

View Item