ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Pedagang Kaki Lima di Food Center Purbalingga)

Niken, Istiqomah (2023) ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Pedagang Kaki Lima di Food Center Purbalingga). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Skripsi Niken Istiqomah 1717201114.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Relokasi merupakan suatu upaya penempatan kembali sebuah aktivitas/kegiatan dari satu tempat ke tempat yang dianggap lebih tepat berdasarkan alasan-alasan dan tujuan tertentu. Kebijakan relokasi pedagang kaki lima dari yang sebelumnya berada di Alun-alun Purbalingga dipindah ke Purbalingga Food Center (PFC) yang berada di sebelah selatan GOR Goentoer Darjono Purbalingga merupakan salah satu cara menertibkan para pedagang kaki lima dengan menyediakan kawasan kuliner yang lebih representatif. Selain itu juga untuk mengatasi permasalahan kota serta bertujuan untuk menumbuhkan pusat keramaian baru di Kabupaten Purbalingga. Namun, adanya relokasi menimbulkan pro dan kontra dari para pedagang itu sendiri. Setelah relokasi, para pedagang juga mengalami perubahan baik dari segi sosial maupun ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak relokasi pasar terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang kaki lima di Purbalingga Food Center (PFC). Penelitian ini merupakan merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitiannya yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dampak relokasi pasar terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang kaki lima yaitu: (1) Interkasi yang terjalin antar pedagang tetap berjalan dengan baik, baik sebelum ataupun setelah relokasi; (2)Meningkatnya tingkat kenyamanan karena adanya sarana dan prasarana lebih memadai; (3)Meningkatnya keamanan; (4)Menurunnya tingkat pendapatan pedagang kaki lima yang disebabkan oleh sepinya pembeli; (5)Terbukanya peluang usaha yakni adanya juru parkir baru serta tenaga kebersihan. Pandangan Ekonomi Syariah terhadap kebijakan relokasi pasar yaitu dapat mendatangkan kemaslahatan bagi umat. Oleh karena itu pemerintah harus benar-benar membuat kebijakan sesuai dengan permaslahan yang ada. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kebijakan relokasi pasar pedagang kaki lima membawa kemaslahatan dan juga mafsadah kepada pedagang dan juga pemerintah sebagai pembuat kebijakan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Relokasi Pasar, Pedagang Kaki Lima, Kondisi Sosial Ekonomi
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Niken Istiqomah sdr
Date Deposited: 29 Jul 2023 04:10
Last Modified: 29 Jul 2023 04:10
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/21595

Actions (login required)

View Item View Item