TRADISI MIDODARENI PADA PERKAWINAN MASYARAKAT JAWA PERSPEKTIF ‘URF ( Studi Kasus di Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara )

INKA, KRISTINA (2023) TRADISI MIDODARENI PADA PERKAWINAN MASYARAKAT JAWA PERSPEKTIF ‘URF ( Studi Kasus di Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara ). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
INKA KRISTINA_TRADISI MIDODARENI PADA PERKAWINAN MASYARAKAT JAWA PERSPEKTIF ‘URF ( Studi Kasus di Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara ).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tradisi Midodareni ini ialah salah satu tradisi yang masih dijaga keberadaannya dan merupakan warisan dari jaman dahulu sampai sekarang. Midodareni sendiri dapat diartikan sebagai malam pemanjatan doa agar upacara pernikahan besok berjalan dengan lancar. Dan dipercaya bahwa pada malam tersebut banyak bidadari turun dari khayangan. Konsep dari Midodareni yaitu keluarga mempelai pria datang pada malam sebelum akad untuk memberikan seserahan yang dibutuhkan oleh calon mempelai wanita. Calon mempelai wanita dilarang mertemu dengan calon mempelai pria sampai akad nikah esok pagi. Namun tradisi ini masih diperdebatkan di kalangan ulama dan warga di sekitar Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja, karena terdapat pro dan kontra yang mempermasalahkan dari adat tersebut, jika tidak menyimpang dari ajaran Islam maka diperbolehkan tetapi ada juga beberapa ulama yang memperdebatkan hal tersebut karena tidak ada Syariat yang mendasari tradisi tersebut. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian normatife empiris , yaitu penelitian yang langsung dilakukan di lapangan dengan menggunakan pendekatan normative sosiologis. Dalam penelitian kualitatif ini, metode pengumpulan data berupa Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan, metode analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, analisis data, dan penyajian data dengan menggunakan pendekatan naratif sosiologis. Penelitian ini menunjukkan tradisi Midodareni yang ada di Desa Purwasaba seperti yang sudah dijelaskan tadi, dan tinjauan ‘urf terkait tradisi tersebut yaitu memperbolehkan selagi tradisi tersebut tidak menyeleweng dari ajaran Islam. Tradisi tersebut hanya digunakan sebagai pemanjatan doa agar acara ijab qobul esok pagi berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apapun Dalam penelitian ini juga dijelaskan prosesi tradisi Midodareni dan manfaat dari tradisi Midodareni. Kata kunci : Midodareni, Adat , ‘Urf, Desa Purwasaba

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Midodareni, Adat , ‘Urf, Desa Purwasaba
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.9 Aspek Fiqih lainnya
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.7 Kesenian dan Kebudayaan
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.9 Adat Istiadat
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Inka Kristina sdri
Date Deposited: 29 Jul 2023 01:48
Last Modified: 29 Jul 2023 01:48
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/21565

Actions (login required)

View Item View Item