EFEKTIVITAS FATWA DSN MUI DI BIDANG QARD DI ERA SOCIETY 5.0 PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Muhammad, Majid (2023) EFEKTIVITAS FATWA DSN MUI DI BIDANG QARD DI ERA SOCIETY 5.0 PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text MUHAMMAD MAJID_EFEKTIFITAS FATWA DSN MUI DI BIDANG QARD DI ERA SOCIETY 5.0 PERSPEKTIF HUKUM ISLAM.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Seiring perkembangan zaman akan memberikan dampak suatu perubahan di dalam kehidupan masyarakat, seperti halnya antara masyarakat dengan hukum yang merupakan sesuatu yang saling berkelindan. Bahkan ada adagium yang bunyinya bahwasanya hukum itu lahir sudah dalam kondisi cacat. Seperti akad qard yang digunakan oleh masyarakat yang kaitannya dengan fatwa harus ikut mengikuti perkembangan yang ada. Fatwa yang konsen bahas akad qard yakni Fatwa DSN Nomor 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang Qard dan Fatwa DSN Nomor 79/DSN-MUI/III.2001 tentang Qard dengan menggunakan dana nasabah. Untuk beradaptasi dengan kecanggihan teknologi pada era society 5.0 aturan perlu adanya revisi atau pembuatan aturan yang baru yang bisa menjamin keamaan data, dirasa kedua aturan tersebut belumlah cukup untuk melindungi keamanan data masyarakat. Pada era society 5.0 orang hidup berdampingan dengan kecanggihan teknologi yang mana mengintegrasikan kehidupan nyata dengan kehidupan maya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Fatwa DSN MUI di bidang Qard di Era Society 5.0 menggunakan perspektif hukum Islam. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan pendekatan konseptual (Conceptual Approach) dan peraturan perundang-undangan (Statute Approach) . Adapun, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik kualitatif deskriptif Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwasanya untuk meningkatkan keamanan masyarakat di era kecanggihan teknologi perlu adanya revisi ataupun pembuatan aturan baru mengani qard terlebih tentang keamanan data. Hal ini sejalan dengan pelembagaan hukum Islam untuk merealisasikan kemaslahatan manusia, yaitu untuk meraih kemanfaatan, sekaligus untuk menolak timbulnya kemudaratan, serta untuk melepaskan diri dari beraneka ragam kesulitan. Adapun fatwa menurut hukum Islam dalam pelaksanaannya memiliki kekuatan yang tidak mengikat. Kata Kunci: Akad Qard, Era Society 5.0, Hukum Islam

Actions (login required)

View Item