Penanaman Nilai-nilai Spiritual Santri dalam Kegiatan Ziarah Makam K.H. Badawi Hanafi di Pondok Pesantren Al-Ihya 'Ulumaddin Kesugihan Cilacap

Likoyatul, Fauziyah (2023) Penanaman Nilai-nilai Spiritual Santri dalam Kegiatan Ziarah Makam K.H. Badawi Hanafi di Pondok Pesantren Al-Ihya 'Ulumaddin Kesugihan Cilacap. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Likoyatul Fauziyah_ Penanaman Nilai-nilai Spiritual Santri dalam Kegiatan Ziarah Makam K.H. Badawi Hanafi di Pondok Pesantren AL-Ihya 'Ulumaddin Kesugihan Cilacap.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Dunia pendidikan harus mampu melatih perasaan peserta didik sehingga dalam sikap hidup, tindakan, keputusan dan pendekatan terhadap segala jenis pengetahuan mereka dipengaruhi oleh nilai spiritual. Nilai spiritual tidak hanya dapat ditanamkan melalui mata pelajaran PAI saja. Namun nilai-nilai spiritual juga dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan secara rutin di suatu lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal. Dengan adanya penanaman nilai-nilai spiritual kepada peserta didik diharapkan mereka tidak terjerumus ke dalam nilai-nilai yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penanaman nilai-nilai spiritual dalam kegiatan ziarah makam K.H. Badawi Hanafi di Pondok Pesantren Al-Ihya ‘Ulumaddin Kesugihan Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang sudah didapatkan kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini penulis menemukan: 1) nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam kegiatan ziarah makam K.H. Badawi Hanafi ada tiga yaitu nilai religius, nilai estetika, nilai moral, dan nilai kebenaran; 2) proses penanaman nilai-nilai spiritual santri dalam kegiatan ziarah makam K.H. Badawi Hanafi dilakukan melalui beberapa metode dan tahapan. Metode yang digunakan dalam penanaman nilai-nilai spiritual di antaranya yaitu menggunakan metode pembiasaan, keteladaan, nasihat, dan perhatian/pengawasan. Terdapat tiga tahapan dalam penanaman nilai-nilai spiritual yaitu tahap transformasi nilai di mana pendidik memberikan informasi dan pengetahuan kepada santri, tahap kedua adalah transaksi nilai, pendidik mencontohkan dan melibatkan santri dalam melakukan kegiatan ziarah secara rutin, tahap terakhir adalah trans internalisasi nilai, di mana pendidik tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mengharapkan santri mengamalkan dan meyakini nilai-nilai tersebut menjadi kebiasaan dan kepribadian yang baik.

Actions (login required)

View Item