SEX EDUCATION BAGI ANAK-ANAK DALAM AL-QUR'AN (STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-MISBAH DAN TAFSIR AL-IBRIZ)

Sofia, Faridlatun Ulfa (2023) SEX EDUCATION BAGI ANAK-ANAK DALAM AL-QUR'AN (STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-MISBAH DAN TAFSIR AL-IBRIZ). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Sofia Faridlatun Ulfa_Sex Education Bagi Anak-Anak Dalam Al-Qur'an (Studi Komparatif Tafsir Al-Misbah Dan Tafsir Al-Ibriz).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kekerasan seksual dan seks bebas yang belakangan terjadi di Indonesia tidak terlepas dari rendahnya pemahaman terhadap seks sejak usia dini. Hal ini didukung kerena budaya Indonesia yang menempatkan seks sebagai hal yang masih tabu dan tidak dibicarakan di depan anak-anak, sehingga pendidikan seks terhadap anak-anak masih sangat minim. Kurangnya pendidikan seks dari orang tua mengakibatkan anak�anak dan remaja memilih mencari informasi mengenai seks melalui internet yang membawa kearah pergaulan seks bebas, kekerasan seksual dan pelecehan seksual. oleh karena itu perlu adanya pendidikan seks kepada anak-anak melalui penafsiran al�Qur‟an yang bertujuan agar anak-anak mengetahui pola pikir lebih lurus tentang seks sehingga dapat memproteksi diri dari hal-hal negatif yang terjadi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), dalam metode ini memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitiannya. Pada penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis untuk menguraikan penafsiran menurut Quraish Shihab dan Bisri Musthofa mengenai sex education dalam al-qur‟an. Selain itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode muqarin (metode perbandingan), yaitu mencoba mendeskripsikan kontruksi epistemologi tafsir lokal kedua tokoh tersebut, lalu dianalisis secara kritis, serta mencari persamaan dan perbedaan, kelebihan dan kekurangan dari pemikiran kedua tokoh tersebut. Dari penelitian ini, peneliti menghasilkan beberapa konsep untuk membanguun pendidikan seks bagi anak-anak dalam Al-Qur‟an pada penafsiran Quraish Shihab dan Bisri Musthofa menggunakan pendekatan hermeneutika Paul Ricouer adalah perlindungan anak dari kekerasan seksual, larangan mendekati zina, perintah menahan pandangan dan menjaga aurat wanita, dan bahwa seorang istri merupakan tempat bercocok tanam.

Actions (login required)

View Item