REPRESENTASI PERSEKUSI DALAM FILM "ITAEWON CLASS" (ANALISIS NARATIF TZVETAN TODOROV)

Eka, Nurrochman (2023) REPRESENTASI PERSEKUSI DALAM FILM "ITAEWON CLASS" (ANALISIS NARATIF TZVETAN TODOROV). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Eka Nurrochman_Representasi Persekusi dalam Film Itaewon Class (Analisis Naratif Tzvetan Todorov).docx.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Era saat ini banyak media hiburan yang dapat orang akses atau pilih salah satunya adalah film. Film yang menjadi tontonan favorit yaitu drama Korea atau drakor. Presentase penonton drakor di Indonesia mencapai angka 72%, menunjukan betapa antusiasnya menonton drakor dibandingkan film lokal ataupun negara lainnya. Salah satu drakor yang populer adaptasi dari webtoon yaitu “Itaewon Class”. Drakor tersebut juga mendapatkan penghargaan dari Asia Pacific Actors Network (APAN) Star Awards 2020 sebagai Drama of The Year. Dalam film tersebut menceritakan perjuangan seorang pemuda bernama Park Sae-ro-yi yang teguh pendirian dengan prinsipnya serta tidak suka melakukan sesuatu hal dengan cara kotor. Dalam film atau drakor tersebut selain terdapat adegan inspiratif yang bisa memotivasi penonton, akan tetapi terdapat juga adegan persekusi. Hal tersebut tentunya tidak baik jika ditonton oleh umat Islam yang dari segi usia maupun pola berpikirnya belum matang, karena jika hal tersebut tidak diperhatikan maka ditakutkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti meniru adegan yang tidak semestinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan naratif sosiologis. Dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik analisis penelitian ini menggunakan teknik analisis naratif milik Tzvetan Todorov. Persekusi di sini menggunakan perspektif sosiologi teori konflik Ralf Dahrendorf. Hasil penelitian menunjukan bahwa representasi persekusi dalam film “Itaewon Class” berupa tindakan semena-mena yang dilakukan oleh orang yang memiliki kekuatan. Semua itu dapat terlihat pada beberapa adegan atau scene serta dialog pada film Itaewon Class dengan menggunakan analisis naratif Tzvetan Todorov. Ekuilibrium terdapat pada episode 1, selain itu tindakan persekusi juga terletak pada episode 1 yang menjadi awal mula alur tengah (kekacauan). Akhir kekacauan terletak pada episode 16 atau terakhir, kekacauan itu berupa tindakan persekusi seperti perundungan atau bullying, kekerasan atau penganiayaan, playing victim atau pemalsuan bukti, pengeroyokan, ancaman, rasisme, penghancuran kepercayaan publik, tabrak lari, penculikan dan penyekapan, rencana pembunuhan, dan penusukan. Ekuilibrium tercipta kembali pada episode 16 ketika Sae-ro-yi dan para karyawannya berhasil mendirikan sebuah perusahaan bernama IC (Itaewon Class) dan mengambil alih perusahaan Jangga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Persekusi, Film, Itaewon Class, Analisis Naratif, Tzvetan Todorov
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
300 Social sciences > 302 Social interaction
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Eka Nurrochman sdr
Date Deposited: 28 Jul 2023 06:33
Last Modified: 28 Jul 2023 06:33
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/21377

Actions (login required)

View Item View Item