SABAR DALAM TAFSIR AL-MISBAH: SOLUSI MENCAPAI KESEHATAN MENTAL

Siti Mirzanah, Nur Sulistiani (2023) SABAR DALAM TAFSIR AL-MISBAH: SOLUSI MENCAPAI KESEHATAN MENTAL. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SITI MIRZANAH NUR SULISTIANI_SABAR DALAM TAFSIR AL-MISBAH SOLUSI MENCAPAI KESEHATAN MENTAL.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh perkembangan zaman saat ini yang semakin pesat dan memberikan dampak yang cukup signifikan di berbagai aspek kehidupan, terutama pada sisi psikologis manusia. Manusia dituntut untuk dapat menyesuaikan diri terhadap perkembangan yang terjadi, dengan berbagai macam kebutuhan manusia yang semakin kompleks dan sifat dasar manusia yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang mereka dapat. Segala hal yang manusia inginkan tidak selalu terpenuhi dengan baik. Ketika dilihat dari sudut pandang Islam, tidak terpenuhinya keinginan-keinginan dalam hidup ini merupakan ujian dan cobaan yang Allah berikan kepada manusia. Dari sinilah pentingnya sikap sabar untuk diterapkan dalam diri manusia agar dapat menghadapi berbagai pemasalahan kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran Quraish Shihab tentang sabar dalam Tafsir Al-Misbah. Sekaligus mengetahui bagaimana sabar dalam Tafsir Al-Misbah sebagai solusi mencapai kesehatan mental dengan menggunakan analisa pemikiran Al-Balkhi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian library research, dengan pendekatan kualitatif. Sumber primernya ialah Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab dan buku tentang Kesehatan Jiwa (Risalah Psikoterapi Islam Klasik) Abu Zaid Al-Balkhi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber yang terkait dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah studi dokumentasi, yaitu menganalisis data-data yang bersumber dari buku ataupun jurnal serta karya-karya monumental terkait dan mengumpulkan data dari ayat-ayat Al-Qur’an serta penafsiran para mufassir yang dikumpulkan dengan menggunakan metode tafsir maudhū’ī untuk melengkapi sumber data dalam penelitian ini. Temuan dari penelitian ini ialah bahwa pemikiran Quraish tentang sabar sebagai solusi dalam mencapai kesehatan mental dianalisis dengan teori Al-Balkhi dalam tiga tahapan yaitu: menjaga kesehatan mental, tahapan pencegahan gangguan mental dan tahapan pemulihan gangguan mental. Pada tahapan pencegahan dan pemulihan gangguan mental dilandaskan pada keimanan dan rasa berserah diri kepada Allah sebagai pondasi dan solusi untuk orang yang mengalami gangguan mental. Kata Kunci: Kesehatan Mental, Sabar, Tafsir Al-Misbah.

Actions (login required)

View Item