REPRESENTASI NILAI TOLERANSI BERAGAMA DALAM FILM “?” (TANDA TANYA) KARYA HANUNG BRAMANTYO DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM

Setiono, Setiono (2023) REPRESENTASI NILAI TOLERANSI BERAGAMA DALAM FILM “?” (TANDA TANYA) KARYA HANUNG BRAMANTYO DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Setiono_Representasi Nilai Toleransi Beragama Dalam Film Tanda Tanya Karya Hanung Bramantyo dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, budaya, etnis maupun agama. Keanekaragaman tersebut dapat menyebabkan konflik yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara harus menjunjung nilai toleransi terhadap perbedaan yang ada. Salah satu media yang dapat digunakan untuk belajar toleransu adalah film. Film merupakan media yang memiliki pengaruh besar dan banyak memberikan nilai, baik yang mengandung nilai moral yang bersifat positif maupun negative. Selain digunakan sebagai hiburan, film juga dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi peserta didik. Film “?” Tanda Tanya sendiri juga menggambarkan kehidupan toleransi antar umat beragama yang di dalamnya sering terjadi konflik dalam masyarakat Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai toleransi beragama dalam film “?” Tanda Tanya dan relevansinya terhadap pendidikan Islam. Nilai merupakan suatu perangkat keyakinan sebagai suatu identitas yang memberikan ciri khusus kepada perasaan, pola pemikir dan perilaku. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode literatur. Sebagai jenis penelitian, peneliti menggunakan metode pengumpulan data dengan dokumentasi. Selanjutnya metode analisis data menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Pierce. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat nilai-nilai toleransi beragama yang terkandung dalam setiap adegan film “?” Tanda Tanya. Ada 4 nilai toleransi antar umat beragama yaitu nilai agree in disagreement (setuju pada perbedaan), menghormati keyakinan orang lain, memelihara dan mempererat persaudaraan dan saling menghargai antar umat beragama. Adapun relevansi film tersebut terhadap pendidikan Islam dapat ditemukan pada setiap adegan yang mengandung nilai pendidikan Islam yaitu dasar tauhid, dasar kemanusiaan dan dasar kesatuan umat. Kemudian, relevansi terhadap tujuan pendidikan Islam yaitu tujuan jasmaniyah, rohaniyah, akal dan sosial. Kata Kunci : Film, Toleransi Beragama, Semiotika Charles Sanders Pierce, Pendidikan Islam

Actions (login required)

View Item