PENGEMBALIAN HUTANG PIUTANG DENGAN SYARAT MENJUAL HASIL PANEN KEPADA PEMBERI HUTANG PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pada Petani Jagung di Desa Kuta, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah)

Ginanjar, Sandika (2023) PENGEMBALIAN HUTANG PIUTANG DENGAN SYARAT MENJUAL HASIL PANEN KEPADA PEMBERI HUTANG PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pada Petani Jagung di Desa Kuta, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
GINANJAR SANDIKA_Pengembalian Hutang Piutang Dengan Syarat Menjual Hasil Panen Kepada Pemberi Hutang Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Pada Petani Jagung di Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Jawa Tengah).pdf

Download (807kB) | Preview

Abstract

Dalam kehidupan di dunia kita tidak dapat lepas dari bantuan orang lain, adapun usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya diantaranya dalam muamalah yaitu hutang piutang “al-Qarḍh”. Pada praktik hutang piutang benih dan pupuk tanaman jagung dengan perjanjian bersyarat yang mengunakan cara saling percaya dalam hutang pitang benih dan pupuk tanaman jagung. Dalam hutang piutang semacam ini, setelah panen petani disyaratkan menjual seluruh jagung yang dipanen kepada juragan selaku sang pemberi hutang, bukan kepada pihak lain, dan harga jual jagung ditentukan oleh juragan. Oleh karena itu, hasil panen yang dijual petani kepada juragan akan dipotong untuk menggantikan hutang benih dan pupuk yang diberikan juragan kepada petani pada awal perjanjian hutang piutang. Oleh karena itu maka penulis tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut. Fokus permasalahan pertama adalah: Bagaimana praktik pengembalian hutang piutang tanaman jagung dengan perjanjian bersyarat dan bagaimana perspektif hukum Islam terhadap pengembalian hutang piutang tanaman jagung dengan perjanjian bersyarat di Desa Kuta, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dengan mencari sumber data secara langsung ketempat yang menjadi objek penelitian. Data primer diperoleh melalui metode wawancara antara peneliti dengan juragan dan beberapa petani di Desa Kuta, dan data sekunder diambil dari rujukan pustaka yang berupa buku-buku, jurnal, hasil penelitian serta bahan lainnya yang terkait dengan permasalahan yang diteliti. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode normatif sosiologis, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kemudian penulis menganalisis data menggunakan metode induktif. Adapun hasil penelitian ini adalah praktik hutang piutang benih dan pupuk tanaman jagung dengan perjanjian bersyarat ini tidak terlepas dari akad bersyarat maka ditinjau segi segi kemaslahatanya dari syarat tersebut dan sudah memenuhi dari rukun dan syarat hutang piutang yang pada umumnya maka sudah terpenuhi sehingga akad hutang piutang itu hukumnya sah. dengan memperhatikan segala aspek muamalah maka syarat tersebut adalah syarat yang dibolehkan dan sebisa mungkin harus atau wajib dipenuhi oleh pihak petani. Namun syarat tersebut tidak mempengaruhi transaksi hutang piutang. Jadi dianggap tetap sah transaksi hutang piutang tersebut meskipun suatu syarat tersebut tidak dapat dipenuhi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Praktik Hutang Piutang, Perjanjian Bersyarat
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
2x4. Fiqih > 2x4.8 Fiqih dari Berbagai Faham/ Mazhab
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ginanjar sandika
Date Deposited: 28 Jul 2023 05:40
Last Modified: 28 Jul 2023 05:40
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/21309

Actions (login required)

View Item View Item