DISPARITAS PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DALAM MEMUTUSKAN PERKARA CERAI GUGAT AKIBAT FAKTOR EKONOMI DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2021-2022

Siti, Khabibah (2023) DISPARITAS PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DALAM MEMUTUSKAN PERKARA CERAI GUGAT AKIBAT FAKTOR EKONOMI DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2021-2022. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SITI KHABIBAH_DISPARITAS PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DALAM MEMUTUSKAN PERKARA CERAI GUGAT AKIBAT FAKTOR EKONOMI DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2021-2022.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita untuk membentuk sebuah keluarga yang bahagia dan dirahmati Allah. Namun adakalanya pernikahan akan berakhir dengan sebuah perceraian. Alasan didominasi dengan masalah ekonomi, di mana suami tidak bisa memenuhi tanggung jawab memberikan nafkah kepada keluarganya. Perkara yang diajukan di Pengadilan Agama kebumen memiliki duduk pekara yang sama yaitu terjadinya perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Namun dari putusan perceraian itulah terdapat suatu disparitas pertimbangan hukum hakim dalam memutuskan perkara perceraian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui disparitas pertimbangan hukum hakim dalam memutuskan perkara cerai gugat akibat faktor ekonomi dan faktor-faktor yang melatar belakangi adanya disparitas pertimbangan hukum hakim dalam memutuskan perkara cerai gugat akibat faktor ekonomi di Pengadilan Agama Kebumen. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pustaka (library research). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah yudiris normatif. Adapun data yang dikumpulkan berupa data primer dan data skunder. Data primer yaitu berupa Salinan putusan perceraian dengan latar belakang faktor ekonomi dan data skunder dari berbagai buku, Undang-Undang karya ilmiah, dan artikel. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini dengan reduksi data. Berdasarkan hasil penelitian, pertama, bahwa data disparitas berjumlah 12 putusan dengan menggunakan surah ar-Ru>m ayat 21 digunakan dalam enam perkara, sedangkan dengan menggunakan kitab fikih sunnah digunakan dalam empat putusan dan kitab Gha>yatul Marom digunakan untuk pertimbangan hukum dalam enam perkara perceraian, dan terdapat pula dari beberapa putusan yang menggunakan perpaduan pertimbangan hukum, yaitu yang menggunakan perpaduan Undang-Undang dengan beberapa kitab dan ayat al-Qur’a>n. Kedua, dalam penanganan perkara setiap hakim mendapatkan posita yang berbeda-beda dalam setiap perkaranya. Sehingga dalam tahap pembuktian dalam setiap perkaranya berbeda, hal ini menjadikan pertimbangan hukum hakim yang digunakan dalam setiap perkara berbeda. Kesamaan dari seluruh perkara ini yaitu putusan yang dijatuhkan oleh majlis hakim menggunakan putusan verstek, dan dikabulkan oleh hakim dengan talak satu bai’in sughra kepada penggugat.

Actions (login required)

View Item