PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK IBADAH PADA KELAS INKLUSI DI SEKOLAH DASAR TERPADU PUTRA HARAPAN PURWOKERTO

Puji, Aisyah (2023) PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK IBADAH PADA KELAS INKLUSI DI SEKOLAH DASAR TERPADU PUTRA HARAPAN PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Puji Nur Aisyah_Peran Guru dalam Pembelajaran Praktik Ibadah pada Kelas Inklusi di Sekolah Dasar Terpadu Putra Harapan Purwokerto.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang peran guru dalam pembelajaran praktik ibadah pada kelas inklusi di Sekolah Dasar Terpadu Putra Harapan Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah peran guru dalam pembelajaran praktik ibadah pada kelas inklusi di Sekolah Dasar Terpadu Putra Harapan Purwokerto dengan jumlah siswa 18 siswa. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kurikulum, guru kelas, guru pendamping khusus, dan siswa. Didalam Kelas Inklusi Abu Hurairah SD Terpadu Putra Harapan Purwokerto dengan Jumlah siswa 18 didampingi oleh satu Guru Kelas dan tiga Guru Pendamping Khusus (GPK). Dalam Proses Pembelajaran praktik ibadah terdapat beberapa peran yang dilaksanakan oleh Guru Kelas dan Guru pendamping Khusus. Guru kelas berperan sebagai sumber belajar, yaitu menyampaikan materi kepada siswa. Guru kelas sebagai komunikator, yaitu guru memulai proses pembelajaran, menyampaikan materi, dan mengakhiri pembelajaran. Guru kelas sebagai motivator, yaitu memberikan motivasi sebelum memulai pembelajaran, memberikan kisah-kisah inspiratif, dan memberikan pesan-pesan sebelum pulang. Guru kelas sebagai organisator, yaitu membuat RPP, mendesain tata letak tempat duduk. Guru kelas sebagai korektor, yaitu dengan mengoreksi sikap siswa dalam pembelajaran. Guru kelas sebagai pembimbing, yaitu membimbing siswa dari awal sampai akhir proses pembelajaran. Peran guru pendamping khusus adalah sebagai fasilitator, inspirator, informator, dan motivator. Sebagai fasilitator, guru pendamping khusus mendampingi siswa ketika praktik wudhu, pelaksanaan wudhu, dan shalat dhuha. Sebagai inspirator guru mengajak siswa agar mau ikut dalam praktik ketika pembelajaran. Sebagai informator, guru pendamping khusus memberikan informasi tentang bagaimana wudhu dan shalat yang benar. Sebagai motivator, guru mendekati siswa secara individual bagi siswa yang susah untuk mengikuti pembelajaran praktik ibadah.

Actions (login required)

View Item