ANALISIS MASLAHAH DALAM PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2023 TENTANG NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN PREKURSOR FARMASI TERHADAP PELAKSANAAN PEMBATASAN PENJUALAN DI APOTEK JAYANTI PURWOKERTO SELATAN

Alista, Nuraini (2023) ANALISIS MASLAHAH DALAM PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2023 TENTANG NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN PREKURSOR FARMASI TERHADAP PELAKSANAAN PEMBATASAN PENJUALAN DI APOTEK JAYANTI PURWOKERTO SELATAN. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text ALISTA NURAINI_ANALISIS MASLAHAH DALAM PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2023 TENTANG NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN PREKURSOR FARMASI TERHADAP PELAKSANAAN PEMBATASAN PENJUALAN DI APOTEK JAYANTI PURWOKERTO.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Perkembangan medis perlu dikaji lebih lanjut dalam hukum islam. Seperti penggunaan obat narkotika dan psikotropika. Penyalahgunaan narkotika dan psikotropika menjadi masalah serius, tetapi hal itu juga bermanfaat untuk pengobatan dan dapat ditemukan di Apotek dengan resep dokter. Pembatasan penjualan ini untuk melindungi dari risiko penyalahgunaan obat tersebut. Islam sendiri tidak menyebutkan narkotika dan psikotropika, akan tetapi dianalogikan dengan khamr. Dalam rangka mewujudkan kemanfaatan maka diperlukannya metode istinbath hukum maslahah. Maslahah yang dimaksudkan adalah kemaslahatan yang menjadi tujuan syara’, bukan karena keinginan manusia. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana praktik pembatasan penjualan obat mengandung narkotika dan psikotropika di Apotek Jayanti Purwokerto Selatan ditinjau dari perspektif maslahah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Apotek Jayanti Purwokerto Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dan sosiologis. Data primer yang digunakan adalah data wawancara dengan pihak Apoteker Apotek Jayanti. Data sekunder berupa data dari buku, jurnal, maupun sumber internet. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun metode analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem penjualan obat narkotika dan psikotropika di Apotek Jayanti telah sesuai dengan Permenkes dan Undang-Undang. Sistemnya dengan surat pemesanan yang telah disepakati. Hukum asal jual beli adalah boleh, kecuali jual beli yang mengandung unsur kezaliman, penipuan, dan sesuatu yang dilarang. Namun untuk kebutuhan akan obat ini berkaitan maslahah dharuriyat yang menempati urutan pertama sesuai tujuan (maqashid) syariat untuk memelihara jiwa (hifz al-nafs). Adapun hal-hal yang dilarang dalam islam menjadi diperbolehkan dalam kondisi darurat sehingga diberikan keringanan (rukhshah). Kondisi ini dibatasi hanya sampai pada kemampuan bertahan saja dan tidak dilakukan terus menerus. Disisi lain juga belum ditemukan obat lainnya. Sehingga jual beli ini adalah boleh selama untuk keperluan pengobatan saja dan dilakukan pengawasan yang ketat.

Actions (login required)

View Item