IMPLEMENTASI ZAKAT PROFESI SEBAGAI PENGURANG PENGHASILAN KENA PAJAK PADA BAZNAS KABUPATEN BANYUMAS

Siti, Farida (2023) IMPLEMENTASI ZAKAT PROFESI SEBAGAI PENGURANG PENGHASILAN KENA PAJAK PADA BAZNAS KABUPATEN BANYUMAS. Masters thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Thesis fix-ida ok.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Pasal 22 UU No. 23 Tahun 2011 menyatakan, “Zakat yang dibayarkan oleh muzaki kepada BAZ atau LAZ dipotong dari penghasilan kena pajak” dan pasal 23 “bukti pembayaran pajak digunakan sebagai pengurang penghasilan kena pajak” Aturan ini tentu menjadi angin segar bagi wajib pajak dan menjawab kegelisahan sebagian warga muslim Indonesia yang bekerja dan memperoleh penghasilan telah mencapai nishab, dihadapkan dengan adanya dua kewajiban yang harus dilakukan yaitu taat pajak (PPh, PBB, PPn) sesuai UU No. 36 Tahun 2008 serta menunaikan zakat untuk mengamalkan ajaran agama secara menyeluruh sesuai PMA No 52 Tahun 2014 karena sebelum diterbitkannya peraturan pemerintah tersebut, kewajiban agama berupa zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib dengan kewajiban negara berupa pajak menjadi beban ganda bagi warga negara Indonesia. Upaya pemerintah untuk tidak memberatkan beban pajak, tertuang pula atas PP No. 60 Tahun 2010 atas zakat maupun komitmen tegas yang bersifat wajib bisa dipotong atas gaji bruto. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana implementasi zakat profesi sebagai pengurang penghasilan kena pajak diterapkan dan analisis SWOT zakat profesi pengurang penghasilan kena pajak pada BAZNAS Kabupaten Banyumas. Penulisan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yakni kegiatan penelitian yang dilakukan untuk mengadakan pengamatan dan pengumpulan data sebanyak-banyaknya dari subyek pemberi informasi secara riil atau lengkap. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan instrumen wawancara, observasi, dokumentasi dan dengan informan terkait masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi zakat profesi sebagai pengurang pajak penghasilan pada BAZNAS Kabupaten Banyumas belum dilaksanakan dengan baik,dan belum maksimal hasilnya, dan dari hasil penelitian ini terdapat faktor internal (kekuatan-kelemahan) yang dimiliki BAZNAS Kabupaten Banyumas yaitu, Keberpihakan kebijakan Pemkab Banyumas, Terbentuknya Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di setiap OPD,Kualitas SDM dapat di andalkan, Memiliki Badan Hukum ( Legal ) dan Struktur Organisasi yang Jelas, Bersifat Independen dan Netral,Sarana/ fasilitas cukup memadai,Tidak adanya koordinasi antara pihak BAZNAS dan pihak Kantor Pajak Purwokerto, Pemahaman dan kesadaran masyarakat masih kurang tentang Zakat sebagai pengurang PKP, Nilai prosentase PKP yang kecil dan dianggap tidak signifikan, Sosialisasi dari BAZNAS kurang, sedang Faktor Eksternal ( Peluang - Ancaman) yang dimiliki adalah: Regulasi dan Dukungan dari Pemerintah daerah cukup kuat, Potensi Muzakki yang sangat besar, Sebagian Masyarakat Percaya Bahwa BAZNAS Kabupaten Banyumas dikelola secara Profesional, Bekerjasama dengan Kantor Pajak dan LAZ lain dalam sosialisasi zakat sebagai PKP, Kemajuan Teknologi yang semakin berkembang, Muzaki BAZNAS Sebagian besar adalah ASN,Kurangnya Pemahaman masyarakat mengenai Zakat sebagai PKP,Bukti Setor Zakat dianggap tidak penting, Masyarakat yang membayar zakat secara langsung kepada Mustahiq, National Government lebih diutamakan daripada sosial Goverment Kata Kunci: Zakat Profesi, Bukti Setor Zakat (BSZ), Analisis SWOT

Actions (login required)

View Item