ANALISIS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA BERAT DI MASA LALU PERSPEKTIF MAQĀṢID SYARĪʻAH (STUDI ANALISIS KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2022)

Fasiha, Lestari (2023) ANALISIS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA BERAT DI MASA LALU PERSPEKTIF MAQĀṢID SYARĪʻAH (STUDI ANALISIS KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2022). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Skripsi Fasiha Dwi Lestari_1917303032.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Terdapat kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia yang terjadi di masa lalu hingga saat ini belum belum terselesaikan, pengusutan tuntas dengan dibawanya kasus tersebut ke ranah hukum (yudisial) guna mendeteksi pelaku utamanya kerap kali gagal dan nyaris dipastikan tidak dapat dibuka kembali, dimana pada beberapa kasus proses penyelesaiannya hanya sampai pada pengecekan di persidangan majelis hukum, penyidikan oleh Jaksa Agung, bahkan hanya pada tahap hasil penyelidikan Komnas HAM saja. Berbagai cara sudah pernah dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat pada masa lalu namun belum ada yang berhasil menemui titik terang. Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2022 yang berisikan pembentukan Tim Non-Yudisial, hal ini bentuk upaya baru dari pemerintah untuk membantu penyelesaian pelanggaran HAM di masa lalu dengan cara non-yudisial. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Metode ini melibatkan berbagai informasi perpustakaan, termasuk buku, jurnal ilmiah dan jenis dokumen yang lainnya. Penulis menggunakan pendekatan penelitian peraturan perundang-undangan dengan menelaah dan meneliti Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2022 yang membentuk tim penyelesaian non-yudisial atas pelanggaran HAM berat di masa lalu. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dengan pengambilan data kemudian menghimpun dan menganalisis dokumen tertulis. Metode analisa data yang digunakan penulis adalah content analysis, yaitu dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan, kemudian dilakukan analisis secara deskriptif. Penelitian ini menunjukan bahwa penyelesaian pelanggaran HAM berat di masa lalu berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2022 sudah dilakukan sebagaimana mestinya, hal ini terbukti dari Tim PPHAM telah menyelesaikan hasil laporan dan rekomendasi akhir dan telah menyerahkan laporan tersebut kepada Presiden. Sedangkan dari perspektif Maqāṣid Syarīʻah yang meliputi Hifz\ an-Nafs (jiwa) belum terpenuhi, hal ini dibuktikan bahwa pada realitanya para pelaku dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia berat dimasa lalu hingga saat ini belum diadili, meskipun sudah ada upaya yang dilakukan melalui dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2022.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Analisis, Pelanggaran HAM Berat Di Masa Lalu, Maqāṣid Syarīʻah, Keputusan Presiden.
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 342 Constitutional and administrative law
300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases > 348.598 Law of Indonesia (UU, Peraturan di Indonesia)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Fasiha Dwi Lestari sdri
Date Deposited: 27 Jul 2023 09:02
Last Modified: 27 Jul 2023 09:02
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/21156

Actions (login required)

View Item View Item