PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, AND EXTENDING (CORE) BERBANTUAN POP-UP BOOK KELAS VIII MTs N 1 PURBALINGGA

Inanda Shofa, Azahroh (2023) PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, AND EXTENDING (CORE) BERBANTUAN POP-UP BOOK KELAS VIII MTs N 1 PURBALINGGA. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI INANDA SHOFA AZAHROH 1917407087.pdf Download (10MB) | Preview

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep matematis merupakan kemampuan dasar yang sangat penting dan harus dimiliki oleh siswa, karena dengan kemampuan ini dapat membantu siswa menguasai konsep matematika lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar dengan menggunakan dua model pembelajaran yang berbeda, yaitu discovery learning dan Connecting, Organizing, Reflecting, And Extending (CORE) yang berbantuan media pop-up book. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII MTs N 1 Purbalingga, dengan sampel kelas VIII D dan VIII E yang berjumlah 76 siswa. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan simple random sampling dimana proses pengambilan sampel diambil secara acak sederhana dengan undian. Penelitian dilakukan dengan pemberian dua perlakuan berbeda terhadap dua kelas, kelas eksperimen I mendapat mengajaran dengan model discovery learning berbantuan pop-up book dan untuk kelas eksperimen II dengan model CORE berbantuan pop-up book. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan tes dalam bentuk pretest dan posttest. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis berupa uji n-gain dan uji t dua sampel bebas dengan menggunakan SPSS Statistics 23. Hasil rata-rata skor n-gain pada kelas eksperimen I sebesar 0,656 yang masuk pada kategori sedang dan rata-rata skor n-gain pada kelas eksperimen II sebesar 0,366 juga masuk pada kategori sedang. Dilihat dari tafsiran n-gain nilai presentase rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen I yaitu 65,5% berada pada tafsiran cukup efektif. Sedangkan nilai presentase rata-rata kelas eksperimen II yaitu 36,6% berada pada tafsiran tidak efektif. Berdasarkan analisis dengan uji t dua sampel bebas mendapatkan nilai signifikansi yaitu 0,000 yang mana lebih kecil dari batas taraf signifikansi 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran discovery learning berbantuan pop-up book dengan model pembelajaran CORE berbantuan pop-up book pada materi bangun ruang sisi datar.

Actions (login required)

View Item