MAKNA LAHW AL-ḤADῙṠ DALAM QS. LUQMAN: 6 (ANALISIS MA’NᾹ-CUM-MAGHZᾹ)

Hikmatul Siti, Masitoh (2023) MAKNA LAHW AL-ḤADῙṠ DALAM QS. LUQMAN: 6 (ANALISIS MA’NᾹ-CUM-MAGHZᾹ). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Hikmatul Siti Masitoh_Makna Lahw Al-Ḥadῑṡ dalam QS. Luqman 6 (Analisis Ma‛nᾱ-Cum-Maghzᾱ).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena kekinian yakni maraknya hiburan yang disajikan online maupun offline. Banyak orang membeli sesuatu yang bisa menjauhkannya dari tuntunan kebaikan dan ajaran Islam hanya agar terpenuhi nafsunya dan takut kehilangan momen. Beberapa acara hiburan dianggap hanya membuang-buang waktu dan uang saja, seperti membeli tiket hiburan, acara atau konten-konten un-faedah untuk kebutuhan viral tanpa memikirkan keabsahan berita yang disampaikan serta dampaknya. Pada saat yang sama, dalam al-Qur’an terdapat lahw al-ḥadῑṡ (perkataan yang tidak berguna) untuk menyesatkan dari jalan Allah. Penulis akan mencoba melakukan reinterpretasi makna lahw al-ḥadῑṡ dalam QS. Luqman ayat 6 melalui tiga tafsir klasik yaitu tafsir Ath-Thabari, Al-Qurthubi dan tafsir Ibnu Katsir. Dengan mengambil rujukan dari kitab tafsir klasik, untuk mengetahui makna kata dari zaman yang paling dekat dengan masa turunnya ayat. Kemudian penulis signifikansikan makna tersebut pada masa kekinian melalui beberapa tahap dan analisa, diharapkan memberikan hasanah kelimuan baru. Pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian bersifat kepustakaan (library research). Sumber primer yang digunakan adalah kitab Lisᾱn al-‘Arab, kitab Al-Mu’jam al-Mufahros, kitab Asbᾱb an-Nuzūl, kitab tafsir ath-Thabari, kitab tafsir Al-Qurthubi, dan Ibnu Katsir. Selanjutnya penulis menggunakan pendekatan ma‛nᾱ-cum-maghzᾱ karya Sahiron Syamsuddin yang mengakomodasi dua aspek sekaligus yaitu aspek kebahasaan (linguistik) dan kesejarahan (historis), kemudian mensignifikansikan pada fenomenal dinamis. Kesimpulan dari kajian ini bahwa makna lahw al-ḥadῑṡ dalam QS. Luqman ayat 6 menurut analisis al-ma‛nᾱ at-tᾱrikhῑ adalah sesuatu yang berbentuk kemuyrikan, kekufuran dan yang tidak berguna baik berupa nyanyian, cerita kisah, bersenda gurau, bermain seruling dan gendang, bahkan wanita penghibur. Menurut analisis al-maghzᾱ at-tᾱrikhῑ yaitu seorang penyanyi baik laki-laki atau perempuan, buku cerita dan nyanyian yang syairnya terdapat unsur kebencian dan ancaman. Kemudian al-maghzᾱ al-mutaharrik pengembangan dari al-maghzᾱ at-tᾱrikhῑ adalah: 1) Konser yang melalaikan; 2) Buku Cerita/Novel yang tidak ada manfaatnya; 3) Aplikasi Hiburan yang di dalamnya mengandung unsur asusila dan tidak pantas dikonsumsi publik, memuat unsur-unsur provokatif, menyebarkan berita hoaks dan tidak ada hal kebaikan sehingga dapat melalaikan. Pesan lain pada ayat ini yaitu dianjurkan untuk membelanjakan hartanya kepada hal-hal yang lebih bermanfaat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lahw al-Ḥadῑṡ, QS. Luqman: 6, Ma‛nᾱ-Cum-Maghzᾱ
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.1 Ilmu Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.2 Al Qur'an dan Terjemah
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an > 2x1.31 Ilmu Tafsir
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.6 Kandungan Al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Ilmu Al Quran dan Tafsir
Depositing User: Hikmatul Siti Masitoh
Date Deposited: 27 Jul 2023 04:42
Last Modified: 27 Jul 2023 04:42
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/20997

Actions (login required)

View Item View Item