IMPLEMENTASI HAK DAN KEWAJIBAN ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA SERTA DAMPAK TERHADAP KEUTUHAN KELUARGA (STUDI KASUS DI KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP)

Arif, Febriyantoro (2023) IMPLEMENTASI HAK DAN KEWAJIBAN ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA SERTA DAMPAK TERHADAP KEUTUHAN KELUARGA (STUDI KASUS DI KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI ARIF BISMILLAH munaqosyah 2.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

IMPLEMENTASI HAK DAN KEWAJIBAN ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA SERTA DAMPAK TERHADAP KEUTUHAN KELUARGA (Studi Kasus Di Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap) ARIF FEBRIYANTORO NIM. 1917302075 ABSTRAK Faktor Ekonomi keluarga merupakan salah satu penunjang keharmonisan dalam keluarga. Berbagai cara ditempuh pasangan suami istri untuk memperbaiki ekonomi keluarga, salah satunya adalah bekerja ke luar negeri. Alasan Banyaknya istri menjadi TKW di Kecamatan nusawungu yaitu untuk memperbaiki ekonomi dalam keluarganya. Setelah istri menjadi TKW, maka kebutuhan keluarga tercukupi. Namun dengan istri bekerja menjadi TKW menimbulkan tidak terpenuhinya hak dan kewajiban suami istri serta dampak terhadap keutuhan keluarga. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Nusawungu yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekata yuridis empiris. Sumber data primer diperoleh berasal dari informasi melalui wawancara dengan berbagai pertanyaan secara langsung yang diajukan peneliti kepada suami yang istrinya bekerja menjadi TKW. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh berupa buku-buku, jurnal penelitian, skripsi, serta data-data tertulis yang berhubungan dengan penelitian. Teknik yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan metode kualitatif. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa implementasi hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga TKW sudah sesuai dengan ketentuan Hukum Islam, UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Pasal 30-34 dan KHI Pasal 79- 83. Hampir semua hak dan kewajiban suami istri sudah terpenuhi oleh keluarga TKW. Peran istri pada saat ini digantikan oleh suami. Dalam Hukum Islam hak dan kewajiban suami istri ada yang belum bisa terpenuhi, serta pada UU No. 1 Tahun 1974 Pasal 32 dan KHI Pasal 81 ada dua keluarga yang belum memenuhi secara sempurna. Pada KHI Pasal 80, istri mengikhlaskan dengan keadaan suami yang tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan keluarga dan istri menerima keadaan dirinya saat ini sebagai tulang punggung keluarga. Melihat apa yang terjadi di Kecamatan Nusawungu bahwa keluarga responden tidak terjadi permasalahan yang menyebabkan suami atau istri pisah ranjang maupun terjadinya perceraian. Dalam kriteria-kriteria keutuhan kelurga hampir semua terpenuhi pada responden tetapi ada yang belum terpenuhi yaitu memiliki waktu bersama keluarga. Dampak terhadap anak yaitu kebutuhan hidup terjamin dan biaya pendidikan dapat terpenuhi dengan baik. Akan tetapi peran orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak kurang mendapatkan kasih sayang serta perhaitan dari sosok ibu. Kata Kunci: Tenaga Kerja Wanita (TKW), Hak dan Kewajiban, Dampak Keutuhan Keluarga

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Tenaga Kerja Wanita (TKW), Hak dan Kewajiban, Dampak Keutuhan Keluarga
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.36 Hak dan Kewajiban Suami-Istri (Nafaqoh)
300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases > 348.598 Law of Indonesia (UU, Peraturan di Indonesia)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Arif Febriyantoro sdr
Date Deposited: 27 Jul 2023 02:50
Last Modified: 27 Jul 2023 02:50
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/20961

Actions (login required)

View Item View Item