KAJIAN PERSEPSI WISATAWAN DAN DAMPAK BERGANDA (MULTIPLIER EFFECT) UNTUK PENGEMBANGAN OBJEK PARIWISATA TAMAN APUNG MAS KEMAMBANG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT KOTA PURWOKERTO

Nida, Huwaida (2023) KAJIAN PERSEPSI WISATAWAN DAN DAMPAK BERGANDA (MULTIPLIER EFFECT) UNTUK PENGEMBANGAN OBJEK PARIWISATA TAMAN APUNG MAS KEMAMBANG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT KOTA PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI NIDA HUWAIDA 1917201136.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

KAJIAN PERSEPSI WISATAWAN DAN DAMPAK BERGANDA (MULTIPLIER EFFECT) UNTUK PENGEMBANGAN OBJEK PARIWISATA TAMAN APUNG MAS KEMAMBANG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA PURWOKERTO Oleh: Nida Huwaida NIM 1917201136 Email: [email protected] ABSTRAK Perkembangan wisata akan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah wisatawan. Meningkatnya jumlah wisatawan akan memberikan dampak kepada masyarakat. Indikator pengembangan objek tidak lepas dari persepsi para pihak dalam pengembangan berbagai pelayanan, fasilitas, infrastruktur serta akomodasi. Tolak ukur keberhasilan pembangunan pariwisata untuk memperoleh pemasukan adalah jumlah kunjungan, pengeluaran dan lama kunjungan wisatawan hal tersebut merupakan indikator pertumbuhan ekonomi. Jumlah wisatawan sebelum pemgembangan pada tahun 2021 mencapai 307.695. Sejak pengembangan dan dibuka kembali pada Mei 2022 hingga saat ini jumlah wisatawan mencapai 142.757. Rata-rata jumlah pengunjung pada tahun 2022 menjadi 34.303 per bulan, namun hal tersebut belum memenuhi standar nasional yaitu 50.000 pengunjung per bulan. Dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat hanya sedikit karena minimnya kunjungan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dimana penelitian deskriptif tergolong ke dalam penelitian kuantitatif yang bersifat non-eksperimental. Persepsi wisatawan dianalisis menggunakan pengukuran skala likert, menggunakan data primer dan data sekunder. Penentuan sampel Persepsi Wisatawan menggunakan rumus Slovin (10%). Pengukuran penilaian persepsi mencakup rentang nilai. Untuk sampel Analisis Multiplier Effect menggunakan rumus Slovin (10%) untuk wisatawan, dengan teknik Incidental Sampling. Sampel Tenaga Kerja dan Pelaku Usaha (20%) menggunakan teknik Random Sampling. Berdasarkan hasil penelitian persepsi wisatawan terhadap kondisi aksesbilitas wisata (3,8), pada kondisi fisik (3,9), pada kondisi kebersihan (3,9), pada kondisi infrastruktur (3,9) masuk ke dalam kategori cukup, serta pada penilaian kepuasan wisatawan (4,1) masuk dalam kategori baik. Hasil penilaian rata-rata persepsi masyarakat terhadap dukungan wisata di Taman Apung Mas Kemambang Kota Purwokerto (4,0) masuk dalam kategori baik. Setelah melakukan pengembangan wisata diperoleh nilai Keynesian Income Multiplier sebesar 0,4. Nilai Ratio Income Multiplier tipe I sebesar 3,3. Nilai Ratio Income Multiplier Tipe II adalah sebesar 399,1. Nilai Keynesian Income Multiplier sebesar 0 < x < 1 yang berarti setelah adanya pengembangan memiliki nilai dampak ekonomi yang masih rendah karena pada saat itu, seusai pengembangan harga tiket naik jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum pengembangan seperti yang telah dikatakan oleh pihak Pengelola pada saat peneliti melakukan observasi. Meskipun demikian Nilai Ratio Income Multiplier tipe I dan Nilai Ratio Income Multiplier Tipe II lebih dari satu, artinya adanya Pengembangan Wisata Taman Apung Mas Kemambang dapat memberikan dampak ekonomi karena ada kegiatan wisata yang dilakukan terhadap masyarakat Kota Purwokerto. Kata Kunci: Persepsi, Multiplier Effect, Pertumbuhan Ekonomi

Actions (login required)

View Item