STRATEGI ORANG TUA DALAM PENANAMAN NILAI AQIDAH PADA ANAK USIA DINI DI KELURAHAN BANTARSOKA KECAMATAN PURWOKERTO BARAT KABUPATEN BANYUMAS

Anisa, Al-qawiyyu (2023) STRATEGI ORANG TUA DALAM PENANAMAN NILAI AQIDAH PADA ANAK USIA DINI DI KELURAHAN BANTARSOKA KECAMATAN PURWOKERTO BARAT KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri.

Preview

Text Anisa Al-qawiyyu_Strategi Orang Tua Dalam Penanaman Nilai Aqidah Pada Anak Usia Dini Di Kelurahan Bantasoka Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini telah menyebabkan adanya perubahan dalam setiap aspek kehidupan manusia secara pribadi maupun sebuah bangsa. Perubahan ini sering kali tidak disadari, sehingga sangat diperlukan sebuah dasar untuk membentengi diri agar tidak terjerumus dalam perubahan yang buruk. Satu hal yang harus dibentengi adalah akhlak, yaitu dengan cara meluruskan dan memperbaiki aqidah sejak dini. Penanaman aqidah sejak dini haruslah mendapat perhatian besar dari semua kalangan, khususnya orangtua dan guru. Pendidikan anak usia dini yang berkonsep aqidah merupakan tujuan untuk membentuk anak yang berkepribadian Islam, yaitu memiliki aqidah Islam yang benar sebagai landasan ketika berpikir dan bersikap dalam menjalani kehidupan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menemukan dan menjelaskan strategi orangtua dalam penanaman nilai aqidah untuk anak usia dini di Kelurahan Bantarsoka Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Lokasi yang diteliti adalah Kelurahan Bantarsoka Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas. Dengan subjek penelitiannya adalah orang tua dan anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi orang tua dalam menanamkan nilai aqidah pada anak usia dini, diantaranya peran orang tua sebagai pendidik, peran sebagai pendorong, peran sebagai teladan dan peran sebagai pengawas. Peran sebagai pendidik orang tua melakukan beberapa upaya dalam menanamkan ibadah sholat kepada anak, menanamkan nilai kejujuran, dan menanamkan nilai disiplin. Dalam perannya sebagai pendorong, beberapa upaya dilakukan orang tua dalam memberikan dorongan kepada anak seperti pemberian nasihat, pemberian semangat, pemberian pujian dan pemberian motivasi. Sedangkan peran sebagai panutan, orang tua melakukan berbagai upaya dengan cara memberikan teladan kepada anak, seperti mengajak anak ke masjid untuk sholat berjamaah, membiasakan anak untuk mengaji di tpq atau di rumah. Sementara itu, peran orang tua sebagai pengawas dapat dilakukan oleh orang tua dengan cara melihat perilaku anak dalam sehari-hari, memantau anak ketika bermain bersama teman dan mendampingi anak ketika berada diluar rumah.

Actions (login required)

View Item