PENARIKAN UANG BULANAN TERHADAP MASJID WAKAF OLEH KELUARGA WAKIF PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS DI MASJID AL-DAMAS DESA SIKAPAT KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS)

Ajeng, Noor Panghesti (2023) PENARIKAN UANG BULANAN TERHADAP MASJID WAKAF OLEH KELUARGA WAKIF PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS DI MASJID AL-DAMAS DESA SIKAPAT KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
AJENG NOOR PANGHESTI-PENARIKAN UANG BULANAN TERHADAP MASJID WAKAF OLEH KELUARGA WAKIF PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Wakaf adalah melepaskan harta benda yang diwakafkan dari kepemilikan wakif, setelah selesai tata cara wakaf. Wakif tidak diperbolehkan berbuat apapun terhadap harta yang diwakafkan. Dalam wakaf terkadang terdapat suatu permasalahan baik dari dalam maupun dari luar. Contohnya adalah permasalahan yang berasal dari wakif atau keluarga wakif itu sendiri yang meminta uang bulanan terhadap masjid yang telah ia wakafkan seperti yang terjadi di Masjid wakaf Al-Damas Desa Sikapat Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Setiap bulannya istri wakif meminta uang bulanan sebesar Rp. 100.000,- kepada pengelola masjid untuk keperluan pribadinya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui praktik penarikan uang bulanan terhadap masjid wakaf oleh keluarga wakif di Masjid Al-Damas Desa Sikapat Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas dalam perspektif hukum ekonomi syariah. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan data/informasi sesuai dengan keadaan asli pada lapangan. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris. Data primer diperoleh melalui metode wawancara dan data sekunder diambil dari rujukan kepustakaan berupa buku-buku, hasil penelitian seperti jurnal;skripsi; dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penarikan uang bulanan dilatarbelakangi oleh belum adanya sertifikat tanah wakaf yang mengakibatkan seakan-akan wakif masih memiliki hak atas tanah yang sudah diwakafkannya tersebut. Menurut Sayyid Abu Bakar dalam kitabnya yang berjudul I'anatu At-Talibin menyatakan bahwa yang boleh memanfaatkan adalah nazir, itupun diperbolehkan apabila digunakan untuk kepentingan umum. Oleh karena itu penarikan uang bulanan terhadap masjid wakaf oleh keluarga wakif yang terjadi di Masjid Al-Damas Desa Sikapat Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas tidak dibolehkan karena tidak sesuai dengan syariah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penarikan Uang Bulanan, Masjid Wakaf, Sumbang, Banyumas.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.29 Aspek Muamalah lain (Taflis, Ihya ul mawaat, Ujroh (upah)Hajr, Luqatah, Kharaj, Jizyah)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: AJENG NOOR PANGHESTI sdri
Date Deposited: 27 Jul 2023 02:58
Last Modified: 27 Jul 2023 02:58
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/20885

Actions (login required)

View Item View Item