PRAKTIK PENAMBANGAN BATU PASIR DI BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG PERTAMBANGAN MINERBA DAN HUKUM ISLAM

Astin, Hastari (2023) PRAKTIK PENAMBANGAN BATU PASIR DI BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG PERTAMBANGAN MINERBA DAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Astin Salsa Hastari_Skripsi.pdf Download (24MB) | Preview

Abstract

Menurut Undalng-undalng Nomor 3 Talhun 2020 Tentalng Pertalmbalngaln Minerall daln baltubalral yalng terdalpalt dallalm Palsall 1 alngkal (1) Undalng-Undalng Minerbal, Pertalmbalngaln aldallalh bagian dari seluruh tahapan kegiatan dalam rangka melakukan penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral dan batubara yang meliputi penyelidikan, eksploitasi, studi kelayakan kontruksi, penambangan, pengelolahan dan pemurnian, serta pengangkutan dan penjualan kegiatan pasca tambang. Menurut Undang-undang No 32 Tahun 2009 menjelaskan Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Praktik Penambangan yang terjadi di Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga merupakan penambangan yang menggunakan alat berat yaitu eksavator yang minimbulkan kerusakan alam sekitar, seperti tercemarnya sungai, sungai menjadi lebih dalam akibat diambilnya pasir dan batu oleh penambang, serta pinggiran sungai yang ikut tergerus oleh adanya praktik penambangan tersebut, dampak yang lain juga adanya penambangan tersebut jalan-jalan menjadi rusak dan debu yang menyebabkan polusi udara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field research) yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung di lokasi penelitian dengan. Data primer diperoleh secara langsung dari sumber data yaitu dengan cara wawancara, sedangkan data sekunder diambil dari buku, jurnal dan laporan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penambangan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Adapun metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah normatif empiris, sedangkan metode analisis data menggunakan metode data kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Praktik Penambangan di Bukateja Kabupaten Purbalingga sudah memiliki perizinan yang sah dan sesuai dengan prosedur yang ada dalam Undang-undang No 3 Tahun 2020, namun praktik tersebut bertentangan dengan Undang-undang No 32 Tahun 2009 karena merusak alam sekitar dan menimbulkan dampak negatif berupa kerusakan alam dan ekosistem sehingga hal ini bertentangan dengan ketentuan hukum islam yaitu prinsip menghindari kemudharatan dan pemeliharaan lingkungan (Hifdhul al Bi`ah) dan bahaya pengrusakan alam bagi kehidupan ekosistem kita di masa sekarang dan mendatang. Hal tersebut terjadi karena proses penambangan yang menggunakan alat berat seperti eskavator yang menimbulkan alam menjadi rusak. Kata Kunci:

Actions (login required)

View Item