IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMP 3 BAHASA PUTERA HARAPAN PURWOKERTO

Oktafiana Fatihatul, Mutoharoh (2023) IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMP 3 BAHASA PUTERA HARAPAN PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Oktafiana Fatihatul Mutoharoh_Implementasi Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran PAI di SMP 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Model Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Model pembelajaran berbasis masalah ini tidak mengharapkan peserta didik untuk sekedar mendengarkan, memperhatikan, kemudian menghafal materi pelajaran, akan tetapi melalui model pembelajaran ini diharapkan siswa mampu untuk aktif berrpikir, berkomunikasi, berinteraksi, mencari dan memperluas sumber keilmuan, kemudian menyimpulkan, serta mengaitkan penyelesaian masalah dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Model ini juga bisa diterapkan pada setiap mata pelajaran, namun tetap harus disesuaikan dengan konteks tema atau materi yang akan disampaikan agar nantinya memudahkan guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Implementasi Problem Based Learning dalam Pembelajaran PAI di SMP 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran PAI di SMP 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Untuk perencanaan, guru menyiapkan segala persiapan sebelum memulai pembelajaran, mulai dari tujuan, model, strategi, dan sebagainya, yang kemudian dikemas dalam Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kemudian dalam implementasinya, guru telah melakukan lima tahapan yaitu memberikan orientasi kepada peserta didik, mengorganisasikan peserta didik untuk meneliti, mendampingi peserta didik dalam penyelidikan, mengembangkan dan mempresentasikan hasil, serta menganalisis dan mengevaluasi dari proses pemecahan masalah. Sedangkan untuk tahap evaluasi telah dilaksanakan dengan dua tahap yaitu self assessment (penilaian terhadap hasil karya sendiri) dan peer assessment (penilaian dari orang lain; guru, kelompok, atau peserta didik lain).

Actions (login required)

View Item