Hanan, Faizah (2023) Sinergi Pos PAUD Tunas Mulia Karangwangkal dalam Pengembangan Karakter Mandiri dan Disiplin Anak Usia Dini melalui Kegiatan "Bina keluarga Balita". Skripsi thesis, UIN Prof K.H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
Hanan Faizah_Sinergi Pos PAUD Tunas Mulia Karangwangkal dan Orang Tua dalam Pengembangan Karakter Mandiri dan Disiplin Anak Usia Dini melalui Kegiatan Bina Keluarga Balita.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Orang tua sebagai pendidik utama bagi anak usia dini harus memiliki pemahaman matang mengenai pola asuh dan tumbuh kembang anak. Pendidikan anak usia dini secara sadar menyelenggarakan pendidikan dalam rangka mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak usia dini. Sekolah akan menjalin sinergi dengan orang tua dengan tujuan untuk mencapai hasil yang lebih besar dibandingkan ketika menjalankan tugas dan perannya masing-masing. Pembentukan karakter harus dimulai sejak dini, agar anak memiliki karakter yang baik. Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana sinergi sekolah dan orang tua dalam pengembangan karakter mandiri dan disiplin melalui kegiatan “Bina Keluarga Balita”. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah sinergi sekolah orang tua dan dalam pengembangan karakter anak usai dini melalui kegiatan Bina Keluarga Balita. Data yang terkumpul melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi Pos PAUD Tunas Mulia Karangwangkal dan orang tua terjalin secara baik. Sinergi yang terjalin berupa: (1) parenting, (2) komunikasi, (3) relawan, (4) pengambilan keputusan, dan (5) kerja sama komunitas. Sinergi yang terjalin memberikan manfaat untuk sekolah yaitu: (1) menyamakan persepsi dengan orang tua, (2) memberikan pelayanan terbaik, (3) orang tua menjasi sales marketing, (4) menjadikan orang tua sebagai mitra terpercaya untuk menangani anak yang bermasalah, dan (5) meningkatkan mutu pembelajaran atau pendidikan. Sekolah melakukan tahapan strategi dalam menjalin sinergi dengan orang tua, yaitu (1) mengenali karakter orang tua, (2) pembentukan POMG, (3) pemberian laporan hasil pembelajaran, dan (4) pemanfaatan buku komunikasi. Bina Keluarga Balita sebagai wujud dari program parenting terlaksana dengan baik. Pemantauan perkembangan anak dalam kegiatan tersebut menjadi wadah sekolah dan orang tua dalam memantau capaian perkembangan anak. Karakter dasar anak usia dapat diperoleh anak ketika mampu mencapai tugas perkembangannya sesuai dengan tahap usianya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sinergi Pos PAUD Tunas Mulia Karangwangkal dan orang tua terjalin dengan baik. Kegiatan Bina Keluarga Balita sebagai kegiatan parenting memberikan pemahaman terhadap orang tua mengenai pola asuh dan tumbuh kembang anak terwujud dalam berubahnya pola asuh terhadap anak menjadi lebih baik. Hanya saja dalam pelaksanaan Bina Keluarga Balita masih belum terstruktur tahapan pelaksanaannya, terutama dalam pemantauan tumbuh kembang anak.
Actions (login required)
View Item |