LITERASI PEDAGANG MUSLIM PASAR RANDU DESA KEDAWUNG KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP TERHADAP PERBANKAN SYARIAH

Lutfiana, Septi (2023) LITERASI PEDAGANG MUSLIM PASAR RANDU DESA KEDAWUNG KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP TERHADAP PERBANKAN SYARIAH. Skripsi thesis, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text LUTFIANA SEPTI_LITERASI PEDAGANG MUSLIM PASAR RANDU DESA KEDAWUNG KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP TERHADAP PERBANKAN SYARIAH.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pada 24 Desember 2021 Pasar Sentral Kroya terbakar menyebabkan relokasi gratis besar-besaran oleh pemerintah daerah yang nyatanya tidak mencakup keseluruhan pedagang. Pasar Randu Desa Kedawung merupakan pilihan para pedagang melanjutkan dagangan. Namun, sistem sewa membuat sebagian pedagang kehabisan modal dan terpaksa meminjam kepada lembaga keuangan sekitar Pasar. Banyaknya promosi menjadikan pemahaman pedagang mengenai lembaga keuangan sangat penting, terutama bagi pedagang Muslim yang seharusnya mengikuti aturan Islam dengan menggunakan bank syariah. Sehingga pemahaman pedagang Muslim terhadap perbankan syariah penting di ketahui. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer berupa hasil wawancara kepada pedagang, perwakilan petugas bank, dan pengurus Pasar. Data sekunder berupa jurnal, buku dan dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian. Adapun model penelitian ini menggunakan analisis data dengan metode deskriptif kualitatif yakni dengan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Pedagang yang di wawancarai dengan 10 pertanyaan menghasilkan empat kategori pemahaman yaitu paham dengan baik, cukup paham, kurang paham dan tidak paham. Dari penelitian yang dilakukan, hasil keseluruhan yang didapatkan menunjukan bahwa sebagian besar pedagang muslim di Pasar Randu Desa Kedawung Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, cukup paham atau cukup terliterasi. Mengenai pemahaman terhadap Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional kebanyakan pemahaman pedagang memiliki pemahaman yang baik atau terliterasi dengan baik dan di Produk Bank Syariah pedagang hanya memahami secara umum saja sehingga masuk dalam kategori kurang paham atau kurang terliterasi sedangkan pada Akad dalam Bank Syariah semua pedagang tidak memiliki pemahaman sehingga masuk dalam ketegori tidak terliterasi. Kata kunci : Literasi, Pedagang Muslim, Bank Syariah

Actions (login required)

View Item