TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK PENIMBANGAN JUAL BELI KROTO (STUDI KASUS DI DESA KARANGANYAR, KECAMATAN KARANGANYAR, KABUPATEN PURBALINGGA)

Yoffani, Hisyam (2023) TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK PENIMBANGAN JUAL BELI KROTO (STUDI KASUS DI DESA KARANGANYAR, KECAMATAN KARANGANYAR, KABUPATEN PURBALINGGA). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
YOFFANI HISYAM_TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK PENIMBANGAN JUAL BELI KROTO (Studi Kasus di Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui tentang praktik penimbangan jual beli kroto di Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga hal ini berangkat dari penjual yang melakukan penjualan kroto selalu menimbang kroto sekaligus dengan induk semut rang-rang, kotoran sampah dan kroto yang jelek tanpa melalukan pembersihan terlebih dahulu, dan bagaimana kesesuaiannya dengan kegiatan muamalah. Selain itu tujuan dari penelitian ini juga ingin melihat tinjauan fiqih muamalah terhadap praktik penimbangan jual beli. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research). Pendekatan penelitian menggunakan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga metode: observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun metode wawancara diperoleh dari 4 penjual dan 10 pembeli yang dalam penelitian ini menjadi sumber data primer. Sedangkan data sekunder diambil dari rujukan pustaka yang berupa buku-buku, jurnal, serta karya ilmiah yang berkaitan. Mengenai metode analisis data dengan melalui tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik penimbangan jual beli kroto bahwa indukan semut rang-rang yang terbawa karena mempunyai manfaat supaya kroto tidak cepat basi. Kotoran sampah yang terbawa juga sedikit sebab diambil dari sarangnya langsung di hutan-hutan. Kroto yang jelek itu kroto yang besar besar dan biasanya didapatkan di musim hujan karena biasanya indukan semut rang-rang mengeluarkan telur-telur besar tujuannya untuk melindungi kroto lainnya. Menurut fiqih muamalah penimbangan jual beli kroto telah mempraktikan beberapa hal, seperti : ukuran timbangan, sifat barang yang dijual, harga jual, dan cara penimbangan. Pembeli juga merasa tidak keberatan dan kedua belah pihak telah sepakat dengan adanya indukan semut rang-rang, kotoran sampah, dan kroto yang jelek yang terbawa tanpa melakukan pembersihan terlebih dahulu. Jadi dalam praktik penimbangan jual beli kroto diperbolehkan serta telah memenuhi syarat-syarat prinsip timbangan yang disyariatkan dalam Islam. Praktik semacam itu tidak menyimpang dari praktik fiqih muamalah. Kata kunci: Jual Beli, Kroto, Timbangan, Fiqih Muamalah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Jual Beli, Kroto, Timbangan, Fiqih Muamalah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Yoffani Hisyam sdr
Date Deposited: 27 Jul 2023 01:34
Last Modified: 27 Jul 2023 01:34
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/20580

Actions (login required)

View Item View Item