KONSEP REPRODUKSI SEBAGAI TUJUAN PERNIKAHAN DALAM QS. AR-RUM [30]: 21, QS. AN-NAHL [16]: 72, DAN QS. ASY-SYURA [42]: 11 (STUDI HERMENEUTIKA FAZLUR RAHMAN)

HILMA, AZMI UTAMI (2023) KONSEP REPRODUKSI SEBAGAI TUJUAN PERNIKAHAN DALAM QS. AR-RUM [30]: 21, QS. AN-NAHL [16]: 72, DAN QS. ASY-SYURA [42]: 11 (STUDI HERMENEUTIKA FAZLUR RAHMAN). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text HILMA AZMI UTAMI_KONSEP REPRODUKSI SEBAGAI TUJUAN PERNIKAHAN DALAM QS. AR-RUM [30] 21, QS. AN-NAHL [16] 72, DAN QS. ASY-SYURA [42] 11 (STUDI HERMENEUTIKA FAZLUR RAHMAN).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Al-Qur’an memberikan potret bahwa adanya keberpasangan yang dianugerakan oleh Allah SWT salah satu tujuannya ialah sebagai jalan untuk menjaga keeksistensian manusia atau bereproduksi. Akan tetapi, belakangan ini muncul fenomena childfree yang menimbulkan pro kontra pada masyarakat dan telihat bertentangan dengan tujuan pernikahan. Hal tersebut yang membuat penulis tertarik meneliti fenomena ini. Penelitian ini menggunakan penelitian al-Qur’an, yang mana obyek materialnya adalah al-Qur’an itu sendiri. Lebih lanjut, penulis melakukan penelitian ini dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan yaitu Hermeneutika double movement Fazlur Rahman. Sumber data utamanya ialah ayat-ayat al-Qur’an dan sumber sekundernya ialah data pendukung untuk mendukung dari penelitian ini seperti kitab-kitab tafsir, buku atau karya yang ditulis oleh Fazlur Rahman, jurnal, artikel-artikel, skripsi dan sumber-sumber lain yang sekiranya dapat melengkapi penelitian yang terkait dengan obyek penelitian. Hasil penelitian tentang reproduksi jika dianalisis dengan menggunakan teori double movement Fazlur Rahman adalah sebagai berikut: Dalam analisi ini menganjurkan manusia untuk tetap bereproduksi setelah menikah agar dapat menjaga keturununan (Hifz an-Nasl) dan terjaganya eksistensi manusia. Dengan adanya repoduksi kita dapat meningkatkan banyaknya usia produktif di masa depan dan tidak adanya kesenjangan manusia. walaupun indonesia pernah mengalami population boom, childfree bukanlah hal yang tepat untuk menanggulanginya. Kehadiran anak dipercaya berpengaruh pada perwujudan keluarga harmonis/Sakinah sebagaimana yang disebutkan dalam QS. Ar-Rum: 21, An-Nahl: 72 dan QS. Asy-Syura: 11. Oleh karena itu, pemerintah memilih untuk membuat program Keluarga Berencana (KB) dimana setiap pasangan disarankan hanya memiliki dua anak agar tidak terjadi kepadatan penduduk yang berlebihan dan masih tetap ada generasi penerus bangsa dan dapat memperoleh bonus demografi. Kata Kunci: Reproduksi, Childfree, Double Movement, Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item