REPRESENTASI BUDAYA PATRIARKI FILM "Ngeri-Ngeri Sedap" (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure)

Annisa, Nurmeida (2023) REPRESENTASI BUDAYA PATRIARKI FILM "Ngeri-Ngeri Sedap" (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Annisa Nurmeida_REPRESENTASI BUDAYA PATRIARKI FILM “Ngeri-Ngeri Sedap” (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Budaya patriarki sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana tatanan sosial dimana laki-laki memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan. Budaya patriarki akan terus ada dan membelenggu di masyarakat. Film Ngeri-Ngeri Sedap sebagai gambaran yang mewakili sesuatu dalam pemaknaan tanda disebut sebagai representasi. Film ini dipilih karena menarik dan banyak adegan yang menggambarkan adanya budaya patriarki. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui secara mendalan budaya patriarki apa yang direpresentasikan dalam film dan mengetahui representasi budaya patriarki dalam film Ngeri-Ngeri Sedap. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode analisis semiotika Ferdinand De Saussure untuk mengungkap makna yang terkandung dalam film terbagi menjadi dua tahap yaitu penanda (signifier) dan petanda (signified). Hasil analisis menunjukan jika merupakan budaya patriarki dalam ranah privat yang mengarahkan patriarki pada lingkungan keluarga berupa peminggiran terhadap perempuan (marginalisasi), penempatan pada posisi kurang penting (Subordinasi), Stereotype, kekerasan metal, beban kerja. Laki-laki dalam film ini digambarkan sebagai penguasa dan pengendali dalam keluarga. Sedangkan perempuan harus patuh dan tidak boleh melawan. Mak Domu dianggap sebagai perempuan yang harus mengurus rumah, melayani suami, mengurus dan merawat anak-anak. Sarma yang harus menurut dan tidak pernah melawan sampai membuang cita-citanya. Film Ngeri-Ngeri Sedap menggambarkan bahwa suami sebagai kepala keluarga harus selalu diikuti keinginannya, cara pandang hidupnya, dan selalu benar. Kata Kunci : Film, Representasi, Budaya Patriarki, Perempuan

Actions (login required)

View Item